SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nachrawi (kedua kiri) mengangkat tangan Pembalap GP2 Series dari tim Campos Racing, Rio Haryanto (kiri) disaksikan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan), Ayahanda Rio Sinyo Haryanto (kedua kanan) seusai menghadap Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8). JIBI/Antara/Yudhi Mahatma
Prestasi Pembalap asal Solo Rio Haryanto ini memang luar biasa. Kini dia tengah dilirik 3 Tim F1, tapi Rio masih bungkam
Solopos.com, JAKARTA—Masa depan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, diprediksi makin cemerlang di dunia balap mobil internasional. Pembalap yang kini berlaga di GP2 Series ini bahkan sudah dilirik tiga tim yang mengajak bergabung ke ajang Formula One (F1). Meskipun demikian, Rio belum mau buka suara soal tiga tim tersebut.
“Ada tiga tim, saya masih belum bisa bilang siapa tiga ini tapi sudah ada tawaran dari mereka,” kata Rio setelah berjumpa Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (13/8/2015).
Pembalap asal Solo itu berharap akan ada berita baik dalam dua hingga tiga bulan mendatang. Saat ini Rio memilih berkonsentrasi untuk menuntaskan kejuaraan GP2 yang masih tersisa sebelum berpikir lebih jauh untuk naik level ke F1.
“Melihat tiga kali menang di Bahrain, Austria, dan juga di Inggris cukup bagus dan saya menargetkan masuk F1 tahun depan meskipun masih ada lima seri lagi saya akan berjuang, terus mendapatkan poin, dan mudah-mudahan bisa mengumandangkan Indonesia Raya,” imbuhnya.
Rio bertemu Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama Pertamina, Dwi Sutjipto, Menpora Imam Nahrawi dan Walikota Solo, FX Rudi. Menurutnya, Presiden mendukung penuh niat Rio untuk berkarier di F1 musim depan. Hal ini seiring dengan Pertamina yang berkomitmen untuk menyokong pembalap berusia 22 tahun itu.
“Di F1 itu bujetnya lebih besar, Presiden mengarahkan agar Menteri BUMN yang punya networking cukup banyak pengusaha-pengusaha yang lain, industri yang lain untuk mendukungan. Pertamina sudah cukup besar selama ini memberi support, mudah-mudahan untuk F1 tidak hanya Pertamina, yang memiliki aspek promosi internasional juga kita dorong,” kata Dirut Pertamani, Dwi. (JIBI/Solopos)