News
Jumat, 14 Agustus 2015 - 02:10 WIB

Ledakan di Tiongkok Renggut 44 Nyawa

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ledakan di kawasan industri Tiongkok (JIBI/Reuters/ilustrasi)

Ledakan di  Tiongkok mengakibatkan 44 orang meninggal dunia.

Solopos.com, BEIJING – Dua ledakan kuat di kawasan industri di Tianjin, Tiongkok pada Rabu (12/8/2015) malam menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai 520 lainnya.

Advertisement

Daya ledak di ledakan kedua pada kawasan di mana bahan kimia beracun dan gas tersimpan tersebut bahkan setara dengan 21 ton trinitrotoluene (TNT). Upaya pemadaman api akibat ledakan dikawasan industri tersebut masih dilakukan hingga Kamis, (13/8/2015).

Kantor Berita Xinhua seperti dilansir Reuters mengatakan kekuatan pada ledakan kedua setara dengan 3 ton TNT. Ledakan begitu kuat hingga terlihat satelit di luar angkasa.

Advertisement

Kantor Berita Xinhua seperti dilansir Reuters mengatakan kekuatan pada ledakan kedua setara dengan 3 ton TNT. Ledakan begitu kuat hingga terlihat satelit di luar angkasa.

Sebanyak 1.000 petugas pemadam kebakaran dan lebih dari 140 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api di gudang yang berisi barang berbahaya. Pemerintah di kota pelabuhan Tianjin mengatakan 12 petugas pemadam kebakaran menjadi bagian dari korban tewas.

Sementara Beijing News mengutip penyataan dari pihak pemadam kebakaran di Tianjin mengatakan mereka kehilangan kontak dengan 36 personelnya.

Advertisement

Warga yang yang berada tujuh kilometer dari lokasi ledakan, Guan Xiang, mengaku turut merasakan guncangan akibat ledakan. “Saya sedang tidur ketika jendela dan pintu kami tiba-tiba bergetar saat kami mendengar ledakan di luar. Saya pertama pikir itu gempa bumi,” tutur Guan.

Pria berusia 24 tahun itu menceritakan ketika ia bergegas keluar dari apartemen bersama warga lain  ia melihat api dan asap tebal membumbung di angkasa. Asap masih mengepul lokasi ledakan ledakan kemarin. Para polisi paramiliter menggunakan masker untuk melindungi mereka dari potensi asap beracun di sekitar area kejadian.

Tianjin Dongjiang Port Ruihai International Logistics diidentifikasi sebagai pemilik gudang tersebut. Situs perusahaan mengatakan mereka merupakan sebuah perusahaan  yang diakui dipercaya pemerintah dalam menangani barang-barang berbahaya. Meski demikian pihak perusahaan belum memberikan komentar atas ledakan tersebut saat berita ini diturunkan.

Advertisement

Menurut sebuah penilaian Pengawas Lingkungan Tiongkok yang dirilis pada 2014, fasilitas tersebut  dirancang untuk menyimpan beberapa bahan kimia berbahaya dan beracun termasuk butanone, sodium sianida dan gas alam terkompresi. (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif