Soloraya
Jumat, 14 Agustus 2015 - 09:15 WIB

KISAH TRAGIS : Pegang Tiang Lampu, ABG Asal Juwiring Tewas Kesetrum

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kisah tragis ini terkait korban tewas kesetrum di Juwiring, Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Anggoro Dwi Cahyo, 13, warga Dukuh Bulurejo, Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Klaten, meninggal dunia setelah tersengat listrik. Peristiwa itu terjadi di tepi sawah desa setempat Rabu (12/8/2015) petang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Korban yang diketahui duduk di Kelas VIII SMP itu bersama teman-temannya duduk di tepi sawah seusai mengikuti lomba panjat pinang perayaan HUT RI di lahan pertanian desa setempat.

“Saat mau naik dari sawah ke jalan, korban berpegangan pada tiang lampu. Tiba-tiba dia kejang-kejang,” jelas salah satu warga Sutrisno, 52, saat ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Kamis (13/8/2015).

Korban mengalami kejang-kejang lantaran tersengat listrik. Aliran listrik diduga berasal dari kabel yang terkelupas dan menyentuh tiang lampu.

Advertisement

Melihat kondisi korban, seorang warga berupaya menolong dengan mendorong menggunakan ember. Upaya warga itu membuahkan hasil hingga korban terpental sekitar 1 meter dari tiang listrik.

“Setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit. Tetapi, korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, korban dimakamkan pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemui di rumah duka, keluarga enggan memberikan keterangan. Informasi yang diterima, ayah korban meninggal dunia akibat sakit beberapa bulan lalu.

Advertisement

Ketua RT 20, Dukuh Bulurejo, Parwan, mengatakaan keluarga mengikhlaskan meninggalnya korban. Ia menjelaskan keluarga korban tak melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

“Musibah ini tidak perlu diperpanjang lagi,” urai dia.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif