SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Agenda parpol Golkar diminta dipercepat pada Oktober mendatang.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-DPD Partai Golkar Jawa Tengah kubu Agung Laksono meminta agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dipercepat pada Oktober 2015.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) kubu Agung Laksono Dwi Hartanto mengatakan munas untuk segera mengakhiri konflik yang terjadi selama ini.
“Kami meminta pelaksanaan Munas Partai Golkar digelar Oktober atau November tahun ini [2015]. Ini juga sesuai dengan keputusan Mahkamah Partai Golkar,” katanya kepada wartawan pada acara halalbihalal DPD Partai Golkar Jateng di Semarang, Kamis (13/8/2015).
Bila berdasarkan jadwal pelaksanaan munas partai berlambang pohon beringin tersebut dilaksanakan September 2016.
Lebih lanjut Dwi Hartanto mengatakan pelaksanaan munas tersebut menunggu keluarnya putusan pengadilan berkuatan hukum tetap atau inkracht yang diperkirakan pada September mendatang.
“Munas akan diikuti kedua kubu [Agung Laksono dan Aburizal Bakrie] sudah menjadi keputusan Mahkaman Partai Golkar untuk mengakhiri konflik partai agar menjadi satu lagi,” ungkapnya didampingi sekretaris DPD Partai Golkar Djumali.
Kader akar rumput di daerah, sambung dia, menginginkan agar Partai Golkar kembali bersatu, tidak seperti sekarang terpecah menjadi dua kubu.
Kendati di DPP masih ada dua kepengurusan, menurut Dwi di Jateng sudah kompak sehingga pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 dapat mengusung calon kepala daerah.
“Partai Golkar kabupaten/kota kompak dalam mengusung calon bersama baik dari kader maupun luar kader lain pada pilkada mendatang,” tandasnya.
Dia menambahkan pada pilkada mendatang ada delapan kader Partai Golkar yang maju sebagai calon kepala daerah yakni di di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Blora, Klaten, Grobogan, Sragen, Wonogiri, dan Purworejo.
“Kami berharap semua kader Partai Golkar mendukung dan memenangkan calon kepala daerah tanpa memandang dari kubu siapa,” harapnya.