Soloraya
Kamis, 13 Agustus 2015 - 17:40 WIB

BBM DI WONOGIRI : Asyik Warga Wonogiri Bisa Nikmati Pertalite

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean pengisian BBM di SPBU Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, beberapa waktu lalu. (Dok.Solopos)

BBM di wonogiri, mulai Jumat (14/8/2015), warga Wonogiri bisa menikmati penggunaan BBM jenis Pertalite.

Solopos.com, WONOGIRI–Konsumen kendaraan bermotor di Wonogiri dan sekitar mulai Jumat (14/8/2015), dimanjakan dengan persediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Wonogiri, yakni SPBU Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri ditunjuk pihak pertamina menyediakan dan menjual BBM terbaru jenis pertalite.

Advertisement

Adanya BBM jenis pertalite berarti tersedia lima jenis BBM yang bisa dipilih konsumen. Sebelumnya tersedia BBM jenis premium, pertamax, solar dan pertamina dex.

Direktur SPBU Pokoh, Nyoto Wardoyo ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (13/8/2015), menyatakan, SPBU miliknya menjadi satu di antara lima SPBU di Soloraya yang ditunjuk pihak pertamina menjual BBM jenis baru tersebut. Dia mengaku kaget namun merespons kepercayaan pihak pertamina dengan menyediakan sarana dan prasarananya.

“Di Jateng wilayah Soloraya yang ditunjuk untuk memasarkan pertalite kali pertama. Salah satu SPBU di Soloraya yang ditunjuk adalah SPBU Pokoh. Padahal SPBU milik kami baru empat tahun beroperasi namun telah mendapat kepercayaan menjual BBM jenis pertalite. Di SPBU Pokoh tersedia 28 nosel pengisi BBM sehingga penambahan BBM jenis pertalite tak merepotkan. Hanya mengubah sistem penyalurannya saja,” ujar Nyoto.

Advertisement

Nyoto Wardoyo yang didampingi manajer SPBU Pokoh, Teguh optimistis BBM jenis pertalite laku terjual. Dia mematok target setiap hari BBM jenis pertalite terjual sebanyak 4.000 liter walau setiap hari disediakan sejumlah 16.000 liter.
“Konsumen tak perlu khawatir kehabisan stok. Harga per liter BBM jenis pertalite senilai Rp8.400 atau lebih mahal Rp1.000 dibanding BBM jenis premium senilai Rp7.400/liter. Lebih murah Rp1.150 dibanding BBM jenis pertamax.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif