SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (5/8) pekan lalu. Latihan tersebut sebagai persiapan menghadapi turnamen Piala Kemerdekaan. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Jelang Piala Kemerdekaan Persis Solo terus mempersiapkan diri. Terakhir, Laskar Sambernyawa ini akan mengasah kemampuan menyerang dengan laga uji coba melawan Unsa.
Solopos.com, SOLO-– Persis Solo memantapkan persiapan menghadapi Piala Kemerdekaan dengan menjajal tim internal Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo, Unsa ASMI, di Stadion Manahan Solo, Rabu (12/8/2015) sore.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis, belum berhasil meraih hasil impresif saat melakoni uji coba perdana jelang Piala Kemerdekaan. Skuat besutan Aris Budi Sulistyo itu hanya mampu merebut kemenangan tipis atas 1-0 atas Madiun Putra di Stadion Manahan, Minggu (9/8/2015) sore.
“Kalau sekarang skuat sudah sangat siap, para pemain baru juga sudah nyetel dengan tim. Uji coba ini [kontra Unsa ASMI] akan menjadi pemantapan terakhir untuk menghadapi Piala Kemerdekaan,” tutur asisten pelatih fisik Persis, Pipit F. Yulianto, saat ditemui wartawan seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (11/8/2015).
Persis bakal mempertahankan pakem lama 4-4-2 dan 4-3-2-1 untuk mengarungi Piala Kemerdekaan yang mulai digeber, Sabtu (15/8/2015). “Skema tetap sama. Pelatih [Aris Budi] biasanya kan memadukan antara skema 4-4-2 dan 4-3-2-1, mungkin kedua skema itu bisa dijajal saat melawan Unsa ASMI,” imbuh Pipit.
Striker anyar Persis, Johan Yoga Utama, bakal mengambil peran besar dalam laga uji coba lawan Unsa ASMI. Mantan penyerang andalan PSIS Semarang itu akan dipasang sebagai striker tunggal di lini depan Laskar Sambernyawa.
Keberadaan Johan Yoga diyakini bakal meningkatkan ketajaman serangan Persis. Eks striker Timnas Indonesia U-23 itu terbukti mampu tampil sebagai top scorer dengan raihan lima gol di Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) 2015. Dia juga dinilai lihai mencari posisi sebagai eksekutor serangan.
“Johan langsung turun sebagai starter player. Dia sudah bisa menyatu dengan tim, pergerakannya sebagai striker juga bagus, minim gerakan tapi bisa mencari posisi yang pas untuk menyerang,” urai Pipit.
Sementara itu, winger Persis, Andrid Wibawa, belum dapat turun dalam uji coba kontra Unsa ASMI. Dia masih direcoki cedera hamstring yang menimpa sejak latihan perdana pascalebaran, Selasa (21/7/2015) silam.
“Kondisi dia [Andrid] sudah 75% pulih, tapi terlalu berisiko jika bermain besok [hari ini]. Insya Allah saat laga pembuka [Piala Kemerdekaan] nanti sudah sehat dan bisa bermain lagi,” kata Pipit.
Selain Andrid, masalah cedera hamstring juga melanda striker Saddam Husein sejak beberapa waktu terakhir. Kendati demikian, Pipit menilai cedera Saddam tidak terlalu serius sehingga bisa berlaga di uji coba terakhir ini.
“Cedera Saddam sudah membaik. Biasanya kan juga begitu, dia cedera tapi saat main ya sudah pulih kembali,” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)