Soloraya
Rabu, 12 Agustus 2015 - 22:40 WIB

DUGAAN KEKERASAN MOS : Disdik Sukoharjo Nilai SMP Pelayaran Pancasila Kecolongan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Dugaan kekerasan MOS, Disdik Sukoharjo meminta sekolah bisa memberi sanksi tegas pelaku kekerasan

Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Pendidikan (Disdik) menilai SMK Pelayaran Pancasila (PP) Kartasura, Sukoharjo, kecolongan lantaran tidak dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk saat Pendidikan Dasar Ketarunaan (Diksartar) di sekolahan setempat, awal pekan ini. Sekolah dituntut bertanggung jawab dengan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku.

Advertisement

Menurut Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno, seharusnya sekolah sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk atas kegiatan yang dilaksanakan. Semua kegiatan pasti memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif merupakan efek yang diharapkan. Namun, sudah selayaknya dampak negatif juga harus diantisipasi.

Bambang berpandangan pengawasan yang dilakukan sekolah tidak optimal. Sehingga, pelaku memanfaatkan celah tersebut untuk melegalkan kekerasan. Atau, lanjut dia, pengawasan yang dilakukan sekolah dianggap biasa-biasa saja oleh pelaku. Akibatnya pelaku mudah menghindar dari radar pengawasan sekolah.

“Seharusnya sekolah bisa menganalisis dampak kegiatan yang digelar apa saja. Kira-kira ada ekses yang akan timbul atau tidak, dan sebagainya. [ Ini menandakan] antisipasinya tidak baik,” kata Bambang saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (12/8/2015).

Advertisement

Dia menjelaskan diksartar sejatinya untuk menanamkan dan membentuk kedisiplinan pada siswa. Namun, upaya tersebut bukan berarti dilakukan dengan kekerasan. Bambang berpendapat langkah sekolah melibatkan aparat polisi dan TNI sudah tepat. Sebab, penanaman kedisiplinan memang harus dilakukan orang yang profesional. Justru jika sekolah melibatkan orang yang tidak profesional akibatnya akan lebih buruk.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif