Sport
Rabu, 12 Agustus 2015 - 02:25 WIB

BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2015 : Pemain Israel Ini Akhirnya Mendarat di Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Israel Misha Zilberman saat bertanding melawan pebulu tangkis putra Tiongkok Taipei HSU Jen Hao di BWF World Championship 2015 Jakarta setelah menunggu dua minggu di Singapura. JIBI/Antara/ PBSI/Nafielah Mahmudah

BWF World Championships 2015 yang digelar di Jakarta kali ini diwarnai dengan kedatangan pemain Israil. Sebelumnya, pemaini ini kesulitan masuk ke Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Misha Zilberman bisa bernapas lega karena penantian panjang nan rumit untuk bisa tampil di kejuaraan dunia bulu tangkis di Istora Senayan, Jakarta, bisa terlaksana. Tunggal putra asal Israel ini memang kesulitan untuk masuk ke Tanah Air lantaran Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan negara asal Zilberman.

Advertisement

Zilberman resmi mendapat izin untuk berangkat di detik-detik terakhir. Pemerintah Indonesia akhirnya memberi visa spesial untuk tunggal asal Israel tersebut, Senin (10/8/2015). Meskipun terlambat, pemain berusia 26 tahun itu datang bersama sang ibu sekaligus pelatih, Svetlana Zilberman.

Sayang, perjuangan pemuda kelahiran itu tak bertahan lama. Ia langsung tumbang di tangan tunggal putra Taiwan, Jen Hao Hsu, dalam pertarungan dua game, 14-21 dan 14-21, Selasa (11/8/2015). Meskipun demikian, keputusan Indonesia untuk memperbolehkan Zilberman masuk itu mendapat banyak apresiasi dari insan bulu tangkis.

“Akhirnya izin masuk ke Misha Zilberman telah diberikan. Keputusan tepat – meskipun agak terlambat,” kicau pemain Denmark, Hans Kristian Vittinghus, lewat Twitter, Selasa.

Advertisement

Di sisi lain tunggal putra nomor lima dunia, Lin Dan, punya peluang untuk mencatat rekor baru di BWF World Championships 2015 ini. Lin Dan berpeluang meraih gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah.

Saat ini, pemain nomor dua Tiongkok itu tercatat lima kali jadi juara dunia. Koleksi ini menyamai torehan mantan pemain sekaligus pelatih Timnas Jepang, Park Joo Bong. Hanya, Joo Bong berprestasi di dua nomor, yakni ganda putra (2 kali) dan ganda campuran (3 kali).

“Saya tidak berpikir seperti itu. Main saja yang benar dulu dan berikan yang terbaik,” kata Lin Dan.

Advertisement

Tapi, jalan untuk menjadi kampiun itu tak mudah. Menurutnya, persaingan di tunggal putra akan berjalan ketat. Selain karena para pemain bintang turun, andalan asal Malaysia, Lee Chong Wei juga turut ambil bagian. Akan tetapi, status Chong Wei bukan unggulan karena kasus doping yang membikin peringkatnya merosot.

“Usia saya dan Lin Dan hampir sama. Tidak ada banyak kesempatan untuk bertemu lagi, Jadi kalau ada kesempatan bertemu lagi saya akan berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya,” jelas Chong Wei. (Farida Trisnaningtyas/detiksport/JIB/soloposI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif