News
Selasa, 11 Agustus 2015 - 14:30 WIB

PROYEK KERETA SUPERCEPAT : Setelah Temui Jokowi, Utusan Tiongkok Kunjungi Ahok Bahas Kereta Supercepat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarmo (kanan) dalam kereta api bawah tanah (subway) Beijing, Tiongkok, Kamis (26/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rini Utami)

Proyek kereta supercepat yang ditawarkan Jepang sedang diadu dengan konsep yang ditawarkan Tiongkok.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siang ini dijadwalkan menerima kunjungan courtesy call Menteri Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Republik Rakyat China Xu Shaoshi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Advertisement

Menurut jadwal resmi, pertemuan Ahok dengan Xu Shaoshi berlangsung mulai pukul 13.30 WIB di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Utama, Balai Kota DKI. Keduanya akan membahas mengenai studi kelayakan proyek kereta supercepat Jakarta–Bandung.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi seusai lawatannya ke Jepang dan China beberapa waktu lalu, akhirnya menyatakan ketertarikannya membangun kereta supercepat di Indonesia. Dua rute yang masuk kajian adalah Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya. Tahun ini dikabarkan, China akan selesai melakukan kajian terkait hal tersebut.

Sementara, Jepang juga telah menggarap kajian terkait kereta supercepat di Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedua kajian tersebut akan diadu dari aspek teknologi, investasi atau harga dan sebagainya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif