SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Sepasang kekasih ditangkap karena mesum di run way Bandara Jogja
Harianjogja.com, SLEMAN – Sepasang kekasih tepergok tengah mesum di luar ujung landasan pacu (runway) two seven Bandara Adisutjipto, Minggu (9/8/2015) malam.
Keduanya diamankan petugas Unit Aviation Security Bandara lalu diserahkan ke Mapolsek Berbah karena masih berada di wilayah Dusun Jogonalan, Desa Tegaltirto.
Salahsatu petugas Lanud Adisutjipto yang enggan disebut namanya menjelaskan, sepasang kekasih itu diamankan saat petugas berpatroli sekitar pukul 20.00 WIB di sebelah barat sawah atau di sisi timur landasan pacu 27.
Keduanya nekat masuk ke kawasan itu melalui jalan protokol dari utara ke selatan menuju ring satu Akademi Angkatan Udara (AAU). Mereka diduga sedang berasikmasyuk karena saat diketahui petugas, keduanya telah melepas sejumlah pakaian yang dikenakan.
“Lokasi kondisinya cukup gelap dekat sawah. Lalu diamankan ke Avsec Bandara berikut satu unit motor matik,” ungkapnya, Senin (10/8/2015) siang.
Adapun identitas mereka adalah seorang lelaki berinisial SM asal Bantul dan mahasiswi berumur 19 tahun berinisial SH asal Sleman. “Setelah itu diserahkan ke Polsek Berbah,” imbuh dia.
Kepala Penerangan Lanud Adisutjipto Jogja, Mayor Hamdi Londong saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Anggota TNI AU yang mengetahui dugaan tindak asusila yang dilakukan sepasang pria dan wanita. Kemudian diserahkan ke kepolisian. Menurutnya, memang akhir-akhir ini banyak warga yang datang di sisi terluar landasan pacu 27 untuk melihat pesawat saat akan take off landing.
Selama tidak masuk ke area terlarang, masyarakat masih diperkenankan, bahkan menjadi tempat rekreasi baru bagi anak-anak. Selain itu petugas TNI AU biasanya melakukan melakukan kontrol jelang senja sekitar pukul 17.30 WIB, agar warga segera meninggalkan lokasi terutama di ujung timur runway. Tapi ternyata ada pihak yang memanfaatkan kawasan itu untuk berbuat tidak sebagaimana mestinya.
“Kami imbau kalau datang cobalah untuk mentaati aturan, jangan menerobos. Kami TNI AU selalu terbuka dan dekat dengan masyarakat. Tapi kami harap untuk menjaga sopan, santun dan norma yang berlaku,” tegas Londong.
Terpisah Kapolsek Berbah Kompol Gunawan menyatakan, pihaknya hanya menerima satu pelaku mahasiswi. Sedangkan seorang pria melarikan diri saat akan dibawa ke Mapolsek. Pihaknya kekurangan alat bukti untuk menjerat hukum bagi keduanya.
Satu unit motor sempat ditinggal di tempat kejadian perkara.
“Masih mahasiswi, kami panggil orangtuanya, kami sampaikan agar meningkatkan pengawasan kepada anaknya,” ungkap dia.