Soloraya
Senin, 10 Agustus 2015 - 12:40 WIB

WISATA KARANGANYAR : Grebeg Lawu Diawali Debus dan Tari Kreasi Baru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung menghabiskan waktu libur Lebaran di Kampung Purba, Sabtu (25/7/2015). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar, Pemkab akan menampilkan debus dan tari kreasi di Kampung Purba Gondangrejo.

Solopos.com, KARANGANYAR–Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karanganyar akan menampilkan kesenian debus dan tari kreasi berjudul Purba pada rangkaian acara Grebeg Lawu di Kampung Purba Gondangrejo, Sabtu (15/8/2015) pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Rencana, rangkaian acara Grebeg Lawu dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Kampung Purba, Karanganyar, dan Tawangmangu. Pelaksanaan di masing-masing lokasi berbeda-beda. Rangkaian acara dimulai dari pentas seni di Kampung Purba.

“Kami menampilkan potensi lokal, seperti rodat atau debus, hadrah, lesung, tari Loro Blonyo, dan tari kreasi berjudul Purba. Semua dimainkan warga di sekitar Kampung Purba. Supaya warga sekitar memiliki kebanggaan dan semangat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Objek dan Sarana Wisata Disparbud Karanganyar, Surono, kepada Solopos.com, Senin (10/8/2015).

Surono menceritakan tari kreasi Purba gagasan dari dirinya dan pelaku seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Luluk. Tarian menggambarkan proses evolusi manusia purba sampai sekarang. Tari terbagi menjadi empat episode, yakni kelahiran, mempertahankan hidup, menemukan kultur, dan menciptakan harmoni.

Advertisement

“Manusia purba menyadari hidup lalu bertahan hidup. Mereka belum memiliki kultur sehingga saling membunuh untuk mempetahankan hidup. Perlahan mereka menemukan kultur hingga akhirnya tercipta harmoni. Acara ditutup konfigurasi HUT ke-70 RI,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif