Soloraya
Senin, 10 Agustus 2015 - 04:45 WIB

PILKADA SUKOHARJO : PAN Curhat Di Paripurna DPRD Tentang Tudingan Nurdin Calon Boneka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurdin (kiri) dan Anis Mudhakir berfoto di hadapan wartawan di sela-sela pendaftaran di Kantor KPU Sukoharjo, Selasa (28/7/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

DPD PAN Sukoharjo mengaku gerah atas tudingan calon boneka yang dialamatkan kepada calon bupati Nurdin.

Solopos.com, SUKOHARJO–Pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sukoharjo gerah dengan tudingan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) yang mereka usung, Nurdin dan Anis Mudhakir (Nurani) merupakan calon boneka.

Advertisement

Mereka mencurahkan isi hati (curhat) dan unek-unek mengenai itu dalam rapat paripurna yang membahas Rancangan Perubahan APBD Sukoharjo 2015 di Ruang Rapat DPRD Sukoharjo, Jumat (7/8/2015) lalu.

Pantauan Solopos.com, saat itu para peserta rapat tengah mendengarkan pandangan umum Fraksi PAN yang dibacakan juru bicara mereka, Abu Bakar. Di sela-sela membacakan pandangan umum itu, Abu Bakar tiba-tiba berbicara tentang Nurani yang dituding sebagai calon boneka.

”Banyak orang yang menghina kami, mengolok-olok kami, mengatakan kami calon boneka, dan mereka menganggap pilkada telah selesai. Bahkan ada dari mereka yang mengajak untuk tidak menggunakan hak pilih dalam pilkada mendatang alias golput,” ucap Abu Bakar.

Advertisement

”Tetapi biarlah mereka mengatakan apa pun, yang penting kami mempunyai panggung politik untuk berdemokrasi dengan tujuan agar demokrasi dapat berjalan baik. Jangan sampai Pilkada Sukoharjo gagal karena bagi kami kepentingan rakyat yang nomor satu,” lanjut dia.

Curhat dari PAN itu membuat hadirin saling berbicara satu sama lain. Namun, keriuhan tak bertahan lama. Setelah Abu Bakar mengakhiri unek-unek, suasana kembali tenang.

Sekretaris Fraksi PAN, Narno Raharjo, saat ditemui Solopos.com seusai rapat, mengatakan curhat itu sengaja disampaikan dalam nota pandangan umum fraksi untuk menegaskan Nurani bukan calon boneka. Dia mengakui hal tersebut di luar konteks pembahasan rapat. Namun, Fraksi PAN merasa perlu menyampaikannya agar masyarakat tidak meragukan Nurani.

Advertisement

”Persepsi miring tentang Nurani ada banyak di Facebook. Banyak yang beranggapan Nurani hanya boneka, itu tidak benar. Kami yang duduk di DPRD ini sudah meminta konfirmasi langsung kepada Pak Nurdin [Ketua DPD PAN Sukoharjo]. Satu yang jelas Nurani berniat baik dan sungguh-sungguh bertarung dalam pilkada mendatang,” kata Narno.

Ditanya apakah curhat itu untuk menyindir legislator dari lawan politik PAN, dia mengatakan tidak ada tujuan tersebut. Namun, dia tidak memungkiri ada legislator yang berpandangan miring tentang Nurani melalui Facebook. Namun, dia enggan membeberkan namanya.

Menurut anggota Fraksi Kebangkitan Demokrat Sejahtera (FKDS), M. Samrodin, Fraksi PAN tidak semestinya menyampaikan hal di luar konteks rapat. Politikus PKS itu merasa tidak tersindir karena merasa tidak pernah menjelekkan Nurani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif