SOLOPOS.COM - Kawasan Solo Baru, Sukoharjo (ilustrasi/JIBI/dok)
Penataan Solo Baru di Sukoharjo, proyek belum dimasukkan ke unit layanan pengadaan untuk dilelang
Solopos.com, SUKOHARJO–Dua proyek besar yang bersumber dari APBD Sukoharjo 2015 senilai Rp38 miliar belum masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk dilelang. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) selaku leading sector proyek optimistis pekerjaan bisa selesai sebelum pergantian tahun, meski sampai sekarang belum pelelangan.
Di sisi lain, belum adanya ULP yang mandiri diakui DPU selaku leading sector dua pekerjaan tersebut mengaku menjadi kendala teknis yang kerap terjadi saat ada program proyek.
Kepala DPU Sukoharjo, A. Hufroni, mengatakan proyek city walk saat ini masih dalam tahap menunggu review detail engineering desaign (DED) oleh konsultan. Menurut dia tahap tersebut segera rampung, selanjutnya akan diajukan ke ULP untuk dilelangkan. Sementara itu proyek penataan taman Solo Baru sudah masuk ke ULP. Dia meyakini proyek lanjutan dari penataan taman Solo Baru sisi barat 2014 itu bisa segera dimulai. Hal tersebut berarti berbeda dengan informasi yang disampaikan pihak ULP.
“Lamanya pekerjaan akan menyesuaikan waktu yang tersisa. Soal lelang, waktunya biasanya sebulan. Kalau Agustus lelang dimulai, pertengahan September sudah selesai. Selanjutnya pada bulan itu juga pekerjaan bisa dimulai,” kata Hufroni saat ditemui Solopos.com, Senin (10/8/2015).
Dia tidak memungkiri molornya pengerjaan proyek tidak terlepas dari belum adanya ULP yang berdiri mandiri. Sebab, tak sedikit pegawainya yang sebelumnya bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu ihwal proyek, juga menangani proses lelang.