News
Senin, 10 Agustus 2015 - 16:40 WIB

KERJA SAMA UNS : Perawat Harus Bisa Tangani Pasien Kanker

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penandatanganan kerja sama UNS dan universitas di Belanda. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Kerja sama UNS Solo ini berkaitan dengan profesi perawat dalam menangani pasien kanker

Solopos.com, SOLO–Perawat di rumah sakit juga harus meningkatkan kompetensinya dalam menangani pasien penderita kanker. Diharapkan selain akan meningkatkan kualitas layanan, para perawat juga dapat menularkan keterampilannya kepada perawat lain dalam hal penanganan pasien penderita kanker tersebut.

Advertisement

Hal tersebut mengemuka saat dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Kedokreran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr. Moewardi, dengan The Dutch Scholl of Gynecologic Oncology and Pelvic Surgery Belanda, untuk pelatihan perawat spesialis kanker. Penandatanganan kerja sama itu dilangsungkan di Ruang Sidang Rektorat UNS, Senin (10/8/2015).

Dalam program tersebut, dipilih 60 perawat RSD Dr. Moewardi Solo untuk mengikuti pelatihan perawat spesialis kanker.
Kepala the Dutch Scholl of Gynecologic oncology and Pelvic Surgery, A. Peter M Hwintz, menjelaskan dalam program pelatihan tersebut, diharapkan ada perawat yang bisa menjadi pelatih atau trainer.

“Mereka itu pada gilirannya diharapkan bisa melatih perawat yang lain,” ujarnya, Senin.

Advertisement

Menurut dia, dengan adanya pelatihan bagi perawat diharapkan bisa menekan gab antara dokter dan perawat. Dengan adanya program peningkatan kompetensi, berikutnya mampu meningkatkan pelayanan rumah sakit terhadap pasien kanker.

Sementara itu, Wakil Direktur RSD Dr. Moewardi, Suharto, menyambut baik program pelatihan tersebut.
Dia menyebutkan, pelayanan kanker menjadi salah satu unggulan di rumah sakit tersebut.

“Dengan pelatihan ini kami berharap pelayanan dari rumah sakit, terutama untuk menangani pasien kanker dapat ditingkatkan,” katanya. Koordinator kegiatan pelatjhan, Heru Priyanto, menambahkan, materi dalam tersebut akan mencakup semua aspek penanganan kanker termasuk, sampai pada pascaoperasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif