SOLOPOS.COM - Walkcar ciptaan Kuniako Saito. (Cocoamotor.com)
Inovasi otomotif mobil listrik Walkcar dapat diparkir di dalam tas ransel.
Solopos.com, TOKYO — Pengguna mobil kerap kerepotan mencari tempat parkir di tempat ramai. Namun jika memakai mobil listrik Walkcar, hal itu tak akan terjadi. Sebab hasil inovasi otomotif itu dapat diparkir di dalam tas.
Seperti dilansir laman Dailymail, Senin (10/8/2015), hasil inovasi otomotif itu diciptakan oleh insinyur asal Jepang, Kuniako Saito dan tim Cocoa Motor. Seperti mobil pada umumnya, Walkcar juga memiliki empat roda. Akan tetapi bobotnya lebih ringan, yakni hanya dua hingga 3 kg.
Pengoperasian Walkcar juga lebih mudah ketimbang mobil. Penggunanya cukup menyalakan tombol on dan berdiri di atasnya, maka mobil yang ukurannya lebih kecil dari laptop itu akan berjalan dengan sendirinya tanpa perlu digas.
Pengendaliannya juga cukup dengan meliukkan tubuh sama seperti saat mengendarai papan skateboard. Jika ingin berhenti, cukup turunkan salah satu kaki dari Walkar ke aspal.
Kendati bentuknya mungil, Walkcar kuat menahan beban hingga 120 kg karena terbuat dari bahan aluminium yang kuat namun ringan. Layaknya ponsel, mobil terkecil di dunia itu juga menggunakan baterai Lithium Ion yang dapat diisi ulang lewat colokan listrik rumahan selama tiga jam.
Kuniako menjelaskan Walkcar tersedia dalam dua tipe, yakni tipe indoor dan tipe outdoor. Tipe indoor berbobot 2 kg sedangkan tipe outdoor sedikit lebih berat, yakni 3 kg. Dengan baterai terisi penuh, inovasi otomotif racikan Kuniako itu dapat berjalan sejauh 12 km dengan kecepatan smaksimum 10 km/jam. Sayangnya saat ini Walkcar masih berstatus prototipe yang belum tentu diproduksi dalam jumlah banyak. Tertarik mencobanya?
Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=eEBjDWaqeKU&feature=youtu.be&t=41