SOLOPOS.COM - Pemain Persis, Sadam Husain (kiri), menyundul bola melewati Kiper Madiun Putra FC, Dedi H (kanan), pada pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/8/2015). Dengan menampilkan tujuh dari delapan pemain rekrutan baru , Persis Solo mengunguli Madiun Putra dengan skor 1-0. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Piala Kemerdekaan disongsong Madiun Putra FC (MPFC) dan Persis Solo dengan beruji coba di Stadion Manahan.
Madiunpos.com, SOLO – Laga Piala Kemerdekaan 2015 kurang dari sepekan lagi. Dua kontestan kompetisi anyar itu, Madiun Putra FC (MPFC) dan Persis Solo beruji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/8/2015) sore. Dalam laga itu, Persis hanya mampu membukukan kemenangan tipis 1-0, melalui gol pemain rekrutan barunya, Dimas Galih Gumilang, pada menit ke-23.
Bagi Madiun Putra, hasil 1-0 itu tampaknya cukup membanggakan mengingat kesebelasan kebanggan Kota Gadis itu mengandalkan materi putra daerah. Lagi pula Madiun Putra FC baru menggelar persiapan pada beberapa pekan terakhir.
Sebaliknya, bagi Persis Solo, performa dalam laga uji coba melawan Madiun Putra itu dinilai masih belum menunjukkan permainan yang impresif seperti yang diinginkan. Hasil 1-0 dalam laga Persis vs Madiun Putra itu dinilai bukanlah sesuatu yang ideal bagi Persis.
Padahal skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu sudah sejak dua bulan terakhir ini menggelar latihan karena sebelumnya mengikuti turnamen antartim-tim Divisi Utama (DU) Jateng, Piala Polda Jateng. Bukan itu saja, skuat Kota Bengawan juga dilengkapi amunisi baru, tujuh pemain rekrutan baru yang diambil dari pelbagai kesebelasan lain.
Meski demikian, Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (ABS), mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil itu. Ia menilai hasil itu sudah cukup bagus mengingat timnya masih mencari kekompakan antarpemain baru dan lama.
“Ada sekitar 50% pemain baru di tim kami, jadi uji coba ini memang sengaja untuk mencari kekompakan antara pemain yang baru dengan yang lama. Jadi wajar jika masih sering misskomunikasi di antara pemain, passing-passing yang salah dan pergerakan bola yang kurang sesuai,” ujar ABS saat dijumpai wartawan seusai laga.
Uji Pemain Anyar
Dalam uji coba itu, ABS memang banyak menurunkan rekrutan barunya. Ada sekitar lima muka baru yang bahkan dimainkan sebagai starter, mulai dari kiper M. Yasir, Gusripen Effendi (bek), Supandi (bek kiri), Khusnul Yuli (bek kanan) hingga striker Dimas Galih.
Banyaknya amunisi baru ini pun membuat Persis terlihat kurang nyetel di awal laga. Namun, lambat laun mereka mampu menunjukkan kemampuannya dan membuat Persis tampil dominan. Kendati demikian, Persis baru mampu melesakkan gol di menit ke-23 melalui Dimas Galih. Itu pun terjadi bukan melalui proses kerja sama tim, melainkan setelah kiper Dedi H. melakukan blunder dengan salah dalam memberikan long pass kepada rekannya.
“Masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan mendasar. Nanti, mungkin akan kami agendakan uji coba sekali lagi. Enggak perlu lawan-lawan yang selevel, cukup tim lokal [internal Persis] saja sudah cukup. Kalau enggak Selasa [11/8], mungkin Rabu [12/8],” tutur Direktur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto.