SOLOPOS.COM - PSMS Medan akan ikut turnamen Piala Kemerdekaan (Antarafoto/Septianda Perdana/ed/ama/13)
Piala Kemerdekaan 2015 akan digelar 15 Agustus mendatang. Tim yang menjadi juara akan mendapatkan hadiah total Rp3,2 miliar.
Solopos.com, JAKATA — Piala Kemerdekaan 2015 akan digelar 15 Agustus mendatang. Ada 24 klub Divisi Utama Liga Indonesia akan mengikuti turnamen sepak bola yang dihelat Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Meski hanya sebagai turnamen pengisi vakumnya kompetisi, Tim Transisi Kemenpora akan menyediakan menyediakan total hadiah sebesar Rp3,2 miliar bagi tim yang menjadi juara Piala Kemerdekaan 2015. Sebelumnya pantia menyediakan hadiah Rp2 miliar.
Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (8/8/2015), Tim Transisi akhirnya menaikkan hadiah juara Piala Kemerdekaan 2015. Juara pertama berhak atas hadiah senilai Rp1,5 miliar, juara kedua diganjar Rp1 miliar, dan juara ketiga mendapat Rp750 juta.
Anggota DPR periode 2004-2009 dari fraksi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan ada usulan klub-klub Divisi Utama untuk memberikan intensif perbaikan stadion pascaturnamen Piala Kemerdekaan 2015.
“Ada usulan tentang stadion di daerah-daerah. Ini bisa dipikirkan Menpora Imam Nahrawi untuk menyediakan intensif stadion untuk klub yang memenangi kompetisi Piala Kemerdekaan 2015,” ujar Cheppy.
Sebelumnya, diberitakan Kantor Berita Antara, Jumat (7/8/2015), menurut anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, Presiden Joko Widodo meminta Tim Transisi dan operator penyelenggara meningkatkan total hadiah bagi klub juara Piala Kemerdekaan 2015.
“Presiden minta hadiahnya dinaikkan, Juara pertama Rp1,5 miliar, Juara kedua mendapat Rp1 miliar, dan Juara ketiga mendapat Rp750 juta,” ujar Zuhairi.
Menurut anggota kelompok kerja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, perintah Presiden Jokowi akan dituruti “Apa saja perintah presiden, kami akan siap. Masa kalau Presiden Jokow minta hadiah ditambah, kita tak punya duitnya,” kata Cheppy.
Untuk memenuhi instruksi Presiden Jokowi, Zuhairi mengatakan dirinya bersama operator Piala Kemerdekaan 2015 akan mencari lebih banyak dana melalui sponsor terutama BUMN.
Meskip pelaksanaan Piala Kemerdekaan 2015 kurang dari sepekan, ia mengaku optimistis dapat menggaet lebih banyak sponsor. Hingga kini Tim Transisi belum mengumumkan operator yang akan menjalankan turnamen tersebut karena masih menunggu hasil verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).