News
Minggu, 9 Agustus 2015 - 08:20 WIB

KEKERASAN JOGJA : Motif Pembacokan Cucu Politis PKB Belum Diketahui, Pelaku Berhasil Kabur

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Kekerasan Jogja yang terjadi Jumat (7/8/2015) malam masih dalam penyelidikan.

Harianjogja.com, JOGJA-Firza Ardiyansyah Ramadhan, 20, warga Demangan, Caturtunggal, Depok, Sleman, dianiaya oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Timoho, Jogja, Jumat (7/8/2015) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Cucu dari politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY, Sukamto, ini mengalami luka serius akibat dihantam cangkul.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Gondomanan, Iptu Purnomo menyampaikan korban luka parah dibagian kepala kiri atas telinga hingga mengenai mata, pipi kanan, dan mengalami pendarahan di otak. Mengenai motif pelaku, sampai saat ini pihaknya belum dapat menyampaikan.

“Kita masih selidiki pelakunya. Untuk mengungkap kasus tersebut, Polsek Gondokusuman mendapat bantuan dari Polresta Jogja,” terangnya, Sabtu (8/8/2015).

Sementara itu, pengurus Dewan Syuro PKB DIY Sukamto saat dihubungi membenarkan bahwa cucunya menjadi korban penganiayaan di Jalan Timoho, Gondokusuman, Jogja. Ia belum mengetahui penyebab pasti dari penganiayaan tersebut. Namun dari informasi yang diperolehnya, saat cucunya melintas memang ada keributan, tiba-tiba ada orang yang mengayunkan cangkul ke arah cucunya tersebut.

Advertisement

Menurut Sukamto, cucunya sedang di rawat di rumah sakit dan harus menjalani operasi akibat pendarahan di otak.

“Informasi dari dokter karena pendarahan di otak [cucu] saya harus dioperasi,” kata Sukamto.

Namun anggota DPRD DIY ini belum mendapat informasi lagi kapan cucunya akan dioperasi. Untuk kasus penganiayaannya, Sukamto menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku dan memproses secara hukum.

Advertisement

Sebelumnya, korban bersama temannya Randy Eka Satria, 20, warga Imogiri, Sewon, Bantul, dari XT Square hendak pulang ke Demangan. Keduanya berboncengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 6850 X. sampai di Jalan Timoho, tepatnya depan Toko Circle-K, tiba-tiba dicegat oleh pelaku. Pelaku langsung mengayunkan cangkul ke kepala korban hingga korban terjatuh dari motor.

Setelah korban terjatuh, pelaku langsung melarikan diri ke dalam komplek kampus APMD. Sementara korban yang terkapar di jalan langsung dibawa ke rumah sakit Bethesda untuk mendapat perawatan. Korban dirawat di ruang ICU karena kondisi luka yang cukup serius.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif