News
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 03:20 WIB

SISWA BERPRESTASI : Les Bahasa Inggris Demi Seleksi IMSO

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kharisma Dewanti, siswa kelas VI SD Negeri Sendangsari, Pengasih, berjabat tangan dengan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo saat berkunjung ke rumah dinas bupati, Kamis (6/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Siswa berprestasi asal Kulonprogo menyiapkan diri hadapi IMSO nasional.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Satu lagi siswa berprestasi di Kulonprogo. Kali ini giliran Kharisma Dewanti, siswa kelas VI SD Negeri Sendangsari, Pengasih, yang datang ke rumah dinas bupati untuk memohon doa restu, Kamis (6/8/2015). Bersama tiga siswa lain dari Kabupaten Sleman, dia akan mewakili DIY dalam seleksi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) tingkat nasional di Jakarta pada 11-17 Agustus mendatang.

Advertisement

Kharisma menyatakan akan berusaha maksimal demi memperoleh hasil terbaik. Selain belajar dan berdoa, dia juga rajin mengikuti les bahasa Inggris sepulang sekolah. “Nanti soalnya IMSO itu pakai bahasa Inggris semua. Jadi harus belajar lebih giat,” katanya.

Gadis cilik berusia 12 tahun itu menyatakan sempat takut karena tidak akan ditemani orang tua selama di Jakarta. Namun, setelah dimotivasi oleh orang tua dan gurunya, dia merasa lebih berani dan percaya diri. “Yang penting bisa fokus belajar,” ucap Kharisma yang mengaku bercita-cita jadi guru itu.

Kepala SD Negeri Sendangsari, Wahib mengungkapkan, sebelumnya Kharisma mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat DIY. Namun, dia gagal meraih posisi terbaik pertama dan kedua sehingga tidak bisa lanjut berkompetisi pada OSN tingkat nasional di Makasar.

Advertisement

Meski begitu, kesempatan lain pun datang. Peserta OSN DIY yang menduduki peringkat ketiga dan seterusnya diminta mengikuti seleksi IMSO. Tak disangka, Kharisma mampu menduduki peringkat ke-23 secara nasional. Itulah yang membuat dia berhak mengikuti seleksi lanjutan. “Ada empat orang dari DIY yang akan berangkat ke Jakarta. Mereka akan menjalani masa karantina di Jakarta,” ujar Wahib.

Wahib menambahkan, Kharisma bercita-cita menjadi guru karena terinspirasi dengan salah satu guru kelas yang selama ini paling sering mendampinginya belajar. Menurutnya, putri pasangan Eko Purwanto dan Ari Supriyani itu juga memiliki kedekatan secara emosional dengan guru itu. “Kharisma punya kesan yang baik dengan gurunya sehingga ingin jadi guru juga,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengapresiasi capaian prestasi Kharisma. Dia berharap, Kharisma bisa tekun mengikuti pendalaman materi selama masa karantina. “Semoga bisa meraih prestasi terbaik dan nantinya mampu menggapai cita-cita,” ungkap Hasto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif