SOLOPOS.COM - Erick Thohir Temui Jokowi Bahas Turnamen Piala Presiden 2015 (Dok/JIBI/Antara)
Piala Presiden 2015 akan digelar 30 Agustus mendatang. Operator turnamen, Mahaka Sports and Entertainment, mengaku sudah berkoordinasi dengan semua pihak.
Solopos.com, JAKARTA — Promotor Mahaka Sports and Entertainment akan menggelar Piala Presiden 2015. Untuk menggelar turnamen sepak bola tersebut, Mahaka sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak.
Presiden Komisaris Mahaka Group, Erick Thohir, mengatakan sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk dengan BOPI, Kemenpora dan PSSI. “Saya rasa saya berkoordinasi dengan semua pihak. Semua saya temui, dan Alhamdulillah semua mendukung, termasuk BOPI, Kemenpora dan PSSI ,” ujar Erick Thohir, seperti dilansir Detik, Jumat (7/8/2015).
Piala Presiden 2015 akan menjadi turnamen sepak bola kedua yang digelar saat Liga Indonesia berhenti. Turnamen lain yang juga akan dihelat dalam waktu dekat ini adalah Piala Kemerdekaan.
Piala Presiden 2015 akan digelar 30 Agustus hingga pekan ketiga Oktober. Presiden Jokowi akan secara resmi membuka turnamen yang akan diikuti oleh 16 konstestan tersebut.
“Alhamdulilah semuanya sudah mendukung. Jadi kembali saya berhubungan dengan semua dan saya tekankan ke mereka semua, saya tidak bermaksud apa-apa. Alhmdulillah hari ini bisa diterima oleh Presiden Jokowi dan mendukung. Beliau memastikan hadir dan turnamen ini harus berjalan,” tambah Erick.
Anggaran Piala Presiden 2015 Rp40 Miliar
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Jumat, anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar Piala Presiden 2015 sebanyak Rp30 miliar-Rp40 miliar dan berasal dari sponsor. Erik Thohir berharap turnamen Piala Presiden 2015 akan berlangsung dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap sepak bola nasional.
Sementara itu Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, mengatakan pascapembekuan PSSI, Presiden Joko Widodo menghendaki agar sepak bola Indonesia terus berjalan dan mendukung penuh Piala Presiden 2015.
“Sepak bola harus terus berjalan, terus bergerak, dan tidak mati dan ini adainisiatif dari klub untuk melakukan kompetisi di luar PSSI, dan di luar PT Liga Indonesia. Mereka swasta, jadi mereka tidak memihak kelompok tertentu,” kata Teten.
Untuk menggelar Piala Presiden, total dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 40 milar. Pemenang akan mendapat hadiah uang sebesar Rp3 miliar, sementara peringkat kedua akan mendapatkan Rp2 miliar dan peringkat ketiga akan mendapatkan Rp1 miliar.