News
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 08:40 WIB

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH : Haedar Akui Tak Mudah Pimpin Muhammadiyah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir (kiri) didampingi Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberi keterangan kepada wartawan seusai pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/8/2015). Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti terpilih sebagai Ketua umum dan Sekretaris PP Muhammadiyah priode 2015-2020. (JIBI/Solopos/Antara/Yusran Uccang)

Muktamar Muhammadiyah 2015 di Makassar menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketum PP Muhammadiyah.

Solopos.com, MAKASSAR – Haedar Nashir mengaku tidak mudah menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020.

Advertisement

“Melanjutkan kepemimpinan Din Syamsuddin bukanlah pekerjaan mudah,” kata Haedar Nashir seusai serah terima jabatan di lokasi Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8/2015).

Menurut Haedar, selama 10 tahun kepemimpinan Din Syamsuddin, terutama pada periode 2010-2015, sangat banyak keberhasilan yang dicapai Muhammadiyah baik pada pengembangan organisasi di dalam negeri maupun di luar negeri.

Namun, mandat yang diberikan para muktamirin yang mewakili seluruh kader dan anggota Muhammadiyah harus dijalani dengan sebaik mungkin.

Advertisement

“Pada kepemimpinan di Muhammadiyah, untunya saya tidak bekerja sendiri tapi dibantu 12 anggota pimpinan pusat yang keputusannya kolektif kolegial. Saya juga masih dibantu oleh tujuh organisasi otonom lainnya,” kata dia.

Pada kesempatan tesrebut, Haedar mengatasnamakan 13 anggota PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh muktamirin atas kepercayaan dan dukungannya kepada mereka untuk memimpin Muhammadiyah selama lima tahun ke depan.

Haedar bertekad, akan membangun dinamisasi Muhammadiyah menjadi organisasi yang lebih maju dan modern dalam misi perubahan.

Advertisement

“Selama lima tahun ke depan, kami akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar lebih mencerahkan umat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif