Sport
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 23:19 WIB

BENTROK SUPORTER : Pasoepati Bentuk Satgas Manahan, Efektifkah?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, menyalakan flare demi mendukung Laskar Samber Nyawa di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6/2015). (Dok/JIBI/Solopos)

Bentrok suporter kerap mewarnai pertandingan di Solo. Pasoepati membentuk satgas khusus bernama Satgas Manahan.

Solopos.com, SOLO — Kerusuhan yang akhir-akhir melibatkan anggotanya membuat Pasoepati prihatin. Tak ingin kejadian itu kembali berulang, terutama saat Solo menggelar Piala Kemerdekaan, 15 Agustus mendatang, Pasoepati pun sepakat untuk membentuk satuan tugas (satgas).

Advertisement

Rencana membentuk satgas ini tertuang dalam pertemuan yang digelar Pasoepati dengan kepolisian dan manajemen Persis Solo di Kantor Polresta Solo, Jumat (7/8/2015) malam. Satgas ini nantinya akan berperan menjaga keharmonisan antarsuporter di tiap-tiap tribune, terutama saat Persis menggelar laga di Stadion Manahan.

“Ide ini sangat bagus. Kami pun siap menjalankannya. Harapan kami, setelah satgas ini terbentuk, hubungan antaranggota Pasoepati bisa terjalin lebih harmonis, terutama saat menyaksikan Persis di Stadion Manahan,” ujar Presiden Pasoepati, Bimo Putranto, saat dijumpai Solopos.com, seusai pertemuan.

Satgas yang nantinya akan diberi sebutan Satgas Manahan ini nantinya akan ditempatkan di setiap tribune di Stadion Manahan. Setiap tribunenya akan berisikan 50 personel yang diambilkan dari kelompok-kelompok suporter di masing-masing tribunenya. Praktis, dengan tujuh tribune yang ada di Stadion Manahan, total akan ada 350
personel yang akan bertugas sebagai satgas setiap Persis menggelar laga kandang.

Advertisement

Ide pembentukan satgas ini sebenarnya merupakan ide dari Polresta Solo menyusul bentrokan yang melibatkan sesama suporter Persis saat laga final leg kedua Piala Polda Jateng kontra PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7/2015).

Saat itu, kerusuhan melibatkan suporter yang menempati tribune B6 dan B7. Akibat insiden itu, hubungan antarsuporter Pasoepati pun merenggang. Meski demikian, Bimo mengaku permasalahan itu saat ini sudah tuntas. “Sudah, masalah yang kemarin enggak perlu diungkit lagi. Semua sudah clear,” tutur Bimo.

Sementara itu, panitia penyelenggara pertandingan (Panpel) Persis memberikan apresiasi pembentukan Satgas Manahan. “Kami selaku panpel pun menyambut itikad baik ini dan siap mendukung secara penuh, salah satunya dengan menyiapkan rompi yang akan digunakan untuk para personel satgas,” tutur Ketua Panpel Persis, Herry “Gogor” Isranto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif