News
Jumat, 7 Agustus 2015 - 16:00 WIB

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH : Pimpin Muhammadiyah, Haedar Nashir Dibayangi Din dan Amien

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir (kiri) didampingi Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberi keterangan kepada wartawan seusai pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/8/2015). Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti terpilih sebagai Ketua umum dan Sekretaris PP Muhammadiyah priode 2015-2020. (JIBI/Solopos/Antara/Yusran Uccang)

Muktamar Mujammadiyah segera berakhir. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengaku dibayangi nama tokoh besar.

Solopos.com, MAKASSAR — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku dibayangi-bayangi sosok sejumlah tokoh besar Muhammadiyah dalam menjalankan kepemimpinannya lima tahun ke depan.

Advertisement

“Di belakang saya ada bayang-bayang Pak Din Syamsuddin, Buya Syafi’i [Maarif] dan Amien Rais. Mengemban bayang-bayang itu tidak mudah, karena mereka berhasil membawa Muhammadiyah menjadi maju pesat seperti saat ini,” kata Haedar, saat menyampaikan pidato seusai melakukan serah terima jabatan dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Makassar, Jumat (7/8/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Haedar Nashir juga meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran pengurus dan anggota Muhammadiyah serta masyarakat untuk memuluskan kepemimpinannya hingga 2020 mendatang. “Dengan adanya dukungan dari seluruh pengurus dan anggota. Insya Allah selama 5 tahun ini kita bisa bina organisasi ini menjadi Muhammadiyah yang berkemajuan dan bangsa yang berkemajuan,” ujarnya.

Haedar Nashir dikukuhkan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah pada sidang pleno ke-13 Muktamar Muhammadiyah ke-47. Selama masa kepemimpinannya, dia menegaskan misi Muhammadiyah ke depan ialah terciptanya transformasi sehingga Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang maju dan modern dalam misi perubahan.

Advertisement

Saat ini, pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah sudah memasuki prosesi penutupan. Prosesi tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan beberapa pejabat lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif