Sport
Jumat, 7 Agustus 2015 - 21:30 WIB

KONFLIK KEMENPORA VS PSSI : Polri Enggan Terbitkan Izin untuk ISL

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Konflik Kemenpora vs PSSI berakibat terhentinya ISL. Saat PSSI hendak menghidupkan kembali ISL, Polri enggan ikut campur.

Solopos.com, JAKARTA — Polri enggan tergesa-gesa mengeluarkan izin keramaian untuk Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) yang rencananya kembali digelar PSSI. Alasannya, izin tersebut memerlukan rekomendasi dari Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Advertisement

“Kompetisi harus ada rekomendasi dan persyaratan dari Menpora juga BOPI,” kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015).

Badrodin Haiti mengatakan jika rekomendasi diperoleh, maka pihaknya dapat memberikan izin keramaian untuk liga. Badrodin juga enggan berandai-andai soal soal rencana pertandingan ISL digulirkan Oktober. “Jangan berandai-andai, kita enggak tahu ke depannya, karena itu juga masih banding, kan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, Kemenpora meminta Polri tidak memberikan izin keramaian untuk gelaran liga yang digulirkan PSS. Keputusan PSSI menggelar liga setelah dimenangkannya gugatan terhadap SK pembekuan PSSI di PTUN. Di sisi lain PSSI menyatakan kompetisi yang akan digulirkan tidak perlu mendapat BOPI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif