Soloraya
Jumat, 7 Agustus 2015 - 09:15 WIB

DANA HIBAH KLATEN : Dana Kesenian Klaten Melonjak Jadi Rp3,2 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Dana hibah Klaten yang disalurkan melalui Dewan Kesenian naik 10 kali lipat menjadi Rp3,2 miliar.

Solopos.com, KLATEN — Bantuan hibah untuk Dewan Kesenian Klaten meroket 10 kali lipat dari Rp300 juta menjadi Rp3,2 miliar. Sejumlah kalangan menilai tambahan hibah yang bombastis itu terkait kepentingan pilkada.

Advertisement

Bertambahnya bantuan hibah untuk Dewan Kesenian Klaten melalui APBD Perubahan 2015 senilai Rp3,2 miliar diputuskan saat rapat paripurna pembahasan APBD Perubahan 2015 di DPRD Klaten, Kamis (6/8/2015).

Keputusan itu diambil melalui voting karena sebagian anggota DPRD menolak usulan itu. Dalam voting yang digelar terbuka, 14 anggota DPRD menolak usulan penambahan hibah dan 32 anggota DPRD setuju.

Advertisement

Keputusan itu diambil melalui voting karena sebagian anggota DPRD menolak usulan itu. Dalam voting yang digelar terbuka, 14 anggota DPRD menolak usulan penambahan hibah dan 32 anggota DPRD setuju.

Dewan Kesenian Klaten mendapat dana hibah melalui APBD 2015 senilai Rp300 juta. Dengan tambahan dari APBD Perubahan, dana hibah untuk Dewan Kesenian menjadi Rp3,5 miliar.

Sekretaris Komisi II DPRD Klaten, Darmadi, mengatakan sejak awal menolak usulan tambahan dana hibah tersebut. Ia menjelaskan penolakan bukan pada bentuk kegiatan yang dilakukan.

Advertisement

Selain bentuk badan hukum, ia juga mempertanyakan kegiatan yang dialokasikan melalui penambahan anggaran tersebut tak dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten.

”Di dalam konsep kegiatan seperti seni budaya dan hiburan lainnya kan sudah ada dinas terkait dalam hal ini Disbudparpora. Kenapa tidak diserahkan ke Disbudparpora?” ungkap dia.

Dia menilai penggelontoran bantuan hibah ke Dewan Kesenian rawan penyimpangan. Dia mengkhawatirkan usulan penambahan hibah untuk kegiatan menjelang pilkada.

Advertisement

”Ya wajar saja ada kekhawatiran ke sana [pilkada]. Kan jadi tanda besar kenapa diberi anggaran sebesar itu. Kami kekhawatirannya, ini tahun politik, anggaran yang ada digunakan untuk kegiatan itu [politik]. Kami berharap semua melakukan pengawasan,” urai dia.

Juru Bicara Fraksi Gerindra, Abriyanto Tri Nugroho, menolak usulan tambahan dana hibah untuk Dewan Kesenian.

”Anggaran sebelumnya untuk Dewan Kesenian belum digunakan. Namun, di APBD Perubahan malah ada usulan tambahan hingga Rp3,2 miliar,” katanya.

Advertisement

Bupati Klaten, Sunarna, mengatakan dana yang dialokasikan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Dengan alokasi yang memadahi, diharapkan kegiatan bisa berjalan semestinya.

”Misalnya untuk kegiatan wayangan itu bisa membutuhkan dana hingga Rp150 juta. Tetapi, pendapatan masyarakat saat kegiatan bisa lebih besar dari itu. Penambahan bukan dimaksudkan APBD untuk main-main. Memang dalam rangka memenangkan seluruh masyarakat,” jelas dia saat rapat paripurna itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, alokasi dana hibah untuk Dewan Kesenian Klaten rencananya digunakan guna menggelar Pesta Musik Rakyat dengan mengundang artis seperti Wali Band dan Ebiet G. Ade.

Selain itu, dana juga digunakan untuk pelaksanaan beberapa kegiatan festival seperti Festival Gerobak Sapi, Festival Jathilan, Lurik Carnival, Lomba Sepeda Antik, Festival Jajanan Tradisional, serta Lomba Fotografi.

”Kenapa sebesar itu dimaksudkan untuk memberikan hiburan ke masyarakat Klaten. Lewat Dewan Kesenian diharapkan nanti bisa membumikan Klaten serta mendongkrak perekonomian masyarakat,” jelas Kepala Disbudparpora, Joko Wiyono.

Koordinator Aliansi Rakyat Antikorupsi Klaten (ARAKK), Abdul Muslih, menilai tambahan dana hibah untuk Dewan Kesenian yang naik drastis patut diduga sarat kepentingan.

”Patut diduga itu sarat kepentingan politik. Tentu saja itu nanti harus dipertanggungjawabkan ke publik,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif