SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PSS Sleman akan menggelar laga malam melawan Persibas Banyumas.
Harianjogja.com, SLEMAN – Skuat PSS akan memanfaatkan kesempatan pertandingan uji coba lawan Persibas Banyumas, Minggu (9/8/2015) nanti sebagai momentum adaptasi laga malam hari.
Secara kebetulan tuan rumah Persibas menginginkan laga eksibisi itu digelar malam hari.
General Manajer PSS Sukoco mengaku senang atas permintaan manajemen Persibas yang menginginkan laga dihelat malam hari.
Selama ini manajemen sebenarnya juga merencanakan latihan malam di Stadion Maguwoharjo.
General Manajer PSS Sukoco mengaku senang atas permintaan manajemen Persibas yang menginginkan laga dihelat malam hari.
Selama ini manajemen sebenarnya juga merencanakan latihan malam di Stadion Maguwoharjo.
Hanya, mengingat latihan malam butuh biaya lebih besar, rencana itu pun hingga kini urung dilakukan. Padahal latihan malam sangat penting untuk kesiapan turun di Piala Kemerdekaan mengingat pertandingan di kejuaraan itu bakal berlangsung malam.
“Tawaran dari Banyumas main malam hari. Memang kita butuhnya itu main malam hari. Karena besok saat di Madiun [Turnamen Piala Kemerdekaan] kita mendapatkan empat kali main malam,” ujar Sukoco kepada wartawan, Rabu (5/8/2015).
Hal itulah yang menjadi persoalan tersendiri yang harus disiasati oleh para manajemen agar PSS terus melaju di Piala Kemerdekaan.
?Selain itu, bermain di Banyumas menurutnya, juga memberikan kesempatan kepada Ade Kristian dkk untuk bisa beradaptasi main di hadapan publik luar. Seperti diketahui, tergabung di Group D bersama dengan lima tim dari Jawa Timur, babak penyisihan yang dilakoni PSS Sleman digelar di Madiun.
“Lima kali tanding di luar kandang, empat kali main malam satu kali main sore. Semua itu harus dicoba agar permainan bisa maksimal,” tandasnya.
?Pelatih PSS Sleman Didik Listyantara menilai, langkah yang diambil manajemen PSS Sleman sangat tepat dan sesuai dengan yang diinginkannya.
“Harapan kita bisa ujicoba dengan tim selevel untuk persiapan. Jika mendapatkan setingan seperti yang akan dihadapi nanti di Madiun (main malam) itu lebih bagus lagi,” ujarnya.?
?Dari sisi keterpaduan permainan Didik menilai hal tersebut sudah mulai terbangun di Nova Arianto dan kawan-kawan. Kendati demikian, Didik menyebut timnya masih membutuhkan tambahan pilihan untuk bisa memaksimalkan lini depan agar bisa menciptakan permainan yang tajam dan membahayakan lawan.
Selepas bertanding lawan Persibas, eks pelatih Persiba Bantul itu juga masih butuh sekali uji coba untuk lebih mematangkan permainan.
“Satu uji coba selepas dari Banyumas enggak perlu tim selevel. Cukup tim lokal saja,” jelas dia.