Jateng
Kamis, 6 Agustus 2015 - 14:51 WIB

PILKADA SERENTAK : Gubernur Ganjar Berharap Money "Politics" Berkurang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada serentak akan digelar di sejumlah daerah pada akhir tahun ini.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap praktik politik uang atau “money politics” pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 21 kabupaten dan kota di provinsi setempat pada 9 Desember 2015 bisa berkurang.

Advertisement

“Mudah-mudah money politics berkurang karena kalau hilang tidak mungkin, gimana caranya? Karena di negara seperti Denmark saja tidak bisa menghilangkan itu,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (5/8/2015).

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai pelantikan pejabat sementara kepala daerah di lima kabupaten dan kota di Jateng yang berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor gubernur.

Menurut Ganjar, ada satu pola yang dapat mencegah praktik politik uang yang sering terjadi, yaitu seorang calon kepala daerah harus melakukan pola kampanye cerdas melalui debat tematik dengan masyarakat.

Advertisement

“Dengan melakukan kampanye cerdas itu maka dapat mengurangi biaya politik yang mahal dan mencegah ‘money politics’,” katanya.

Ganjar menilai bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi, khususnya pemilihan kepala daerah, sudah cukup tinggi.

“Mari kita dewasa dalam berpolitik, kalau ada calon kepala daerah yang menang tidak perlu menistakan calon yang kalah dan kalau ada calon yang kalah mari bersama-sama mengucapkan selamat kepada yang menang,” ujarnya.

Advertisement

Sebanyak 21 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal.

Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora.

Kemudian, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif