SOLOPOS.COM - Floyd Mayweather Jr. (tengah) merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana dari Argentina dengan sejumlah rekannya. Floyd menabet gelar kelas walter WBC/WBA di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. JIBI/Reuters/Steve Marcus
Tinju dunia mengabarkan rencana laga Floyd Mayweather vs Andre Berto yang akan digelar 12 September 2015.
Solopos.com, LAS VEGAS — Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, akan naik ring untuk kali terakhir melawan Andre Berto di Las Vegas, 12 September mendatang. Petinju berjuluk The Money itu akan pensiun setelah laga tinju melawan Berto.
Sebagaimana diberitakan Dailymail, Rabu (5/8/2015), Floyd Mayweather yang mengalahkan Manny Pacquiao dalam laga tinju dunia Mei lalu akan mempertaruhkan gelar juara kelas welter WBC dan WBA. Mayweather akan melawan dua kali juara dunia kelas welter, Andre Bert,o di MGM Grand Garden Arena.
“Saya siap kembali ke ring 12 September melawan Berto dan kembali membuktikan kepada seluruh dunia, saya petinju tak terkalahkan,” ujar Mayweather.
Apabila menang atas Berto, Mayweather akan menyamai rekor juara kelas berat Rocky Marciano yang pensiun April 1956 dengan catatan 49-0 atau 49 kemenangan tanpa kalah. Sebelumnya petinju Amerika Serikat itu telah menyelesaikan 48 laga tanpa kalah.
“Saya siap melawan Andre Berto, ia petinju yang cukup kuat. Namun, di laga tinju dunia kali ini, saya ingin mempertajam rekor yang tak terkalahkan menjadi 49 kemenangan tanpa kalah,” tambah Floyd Mayweather.
Sementara itu Berto siap menghadapi Floyd Mayweather. Ia akan menghajar petinju berjuluk The Money itu dalam laga tinju dunia. “Saya pergi berlaga untuk menghancurkan Floyd Mayweather 12 September. Saya siap memukul KO dirinya,” ucap Berto
Laga tinju dunia Floyd Mayweather vs Andre Berto akan menjadi yang keenam dan terakhir dalam kontrak bertarung antara The Money dan promotor Showtime Networks, sehingga hal itu dianggap laga perpisahan sebelum Mayweather pensiun.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, The Money, julukan Floyd Mayweather Jr, menang dengan perolehan angka 118-110, 116-112, dan 116-112 atas Pacquaio, Mei lalu
Hasil laga tinju dunia iitu dinilai kontroversial karena Mayweather Jr dianggap tak pantas menang akibat gaya bermainnya yang terlihat banyak menghindar, memeluk, dan bertahan. Selain memiliki gelar WBO Mayweather ternyata juga menyandang gelar WBA dan WBC kelas welter.
Floyd Mayweather Jr menjadi sasaran kritik dan bully karena gaya bertarungnya yang membosankan dan terus bertahan. Terus diejek dan dibully membuat petinju 38 tahun itu tidak terpancing emosi dan malah menyebut Pacquaio pengecut.