SOLOPOS.COM - Bajaj Pulsar 200 NS FI (bikeadvice.in)
Sepeda motor Bajaj di Indonesia belum akan ditambah oleh KMI.
Solopos.com, JAKARTA – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tampaknya masih enggan menghadirkan pendamping sepeda motor Bajaj Pulsar 200NS di Tanah Air. Penjualan yang kurang bergairah disebut-sebut menjadi alasannya.
Kendati hubungan Kawasaki-Bajaj di India adem ayem, tampaknya tidak demikian dengan di Indonesia. Sejak diluncurkan 2013 lalu, sepeda motor Bajaj Pulsar 200NS tidak menunjukkan penjualan yang baik, bahkan hingga saat ini stok tahun lalu belum habis.
Hal itulah yang membuat Kawasaki seolah ogah-ogahan mendatangkan Bajaj Pulsar varian lainnya seperti RS200 dan AS200.
“Sampai detik ini cuma Pulsar 200NS saja. Kan kami belajar dahulu satu model seperti apa, itu saja dari 2013 akhir. Jadi, sama sekali belum ada rencana untuk jual Pulsar model lainnya,” ungkap Michael Tanadhi seperti dilansir laman Detik, Selasa (4/8/2015).
Michael menjelaskan penjualan Pulsar 200NS cukup stabil, namun jumlahnya tidak lebih banyak ketimbang produk Kawasaki yang harganya lebih mahal. Menurutnya, pembeli sepeda motor seharga Rp23,9 juta itu didominasi oleh penggemar merek Bajaj.
“Penjualannya stabil, tapi per bulannya 500 unit. Karena dia [Pulsar 200NS] ada penggemarnya sendiri,” kata Michael.
Michael menambahkan, pengguna sepeda motor di Indonesia tidak melulu mementingkan harga yang terjangkau, melainkan juga gengsi. “Karena itu kami lebih fokus ke sepeda motor premium class,” imbuhnya.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi KMI, sepeda motor Bajaj Pulsar 200NS dibekali mesin 199,5 cc empat tak bertenaga 23,17 hp dan torsi 18,3 Nm yang dipadukan dengan teknologi DTS-I tiga buah busi dan transmisi manual enam percepatan.
Dengan mesin tersebut, sepeda motor asal India itu dapat melesat ke kecepatan 60 km/jam dalam waktu 3,6 detik dan 9,8 detik untuk ke 100 km/jam. Sementara itu kecepatan maksimumnya dapat tembus hingga 136 km/jam.