Piala Kemerdekaan 2015 akan diikuti oleh Persis Solo.
Solopos.com, SOLO – Playmaker PSIS Semarang, M. Yunus, batal bergabung dengan Persis Solo di Piala Kemerdekaan 2015.
Hal itu terungkap di sela-sela proses negosiasi dan penandatanganan kontrak pemain Persis untuk Piala Kemerdekaan di Balai Persis Solo, Selasa (4/8/2015) siang.
Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, mengaku Yunus mundur mengenakan kostum Laskar Sambernyawa karena alasan keluarga.
Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, mengaku Yunus mundur mengenakan kostum Laskar Sambernyawa karena alasan keluarga.
“Isterinya sedang hamil besar. Orang tuanya juga minta mengurus bisnis keluarga di sana [Temanggung]. Tapi dia sebenarnya ingin sekali gabung dengan Persis. Bahkan jika nanti kompetisi [Divisi Utama] dimulai, dia bersedia bergabung dengan Persis,” jelas Totok saat dijumpai wartawan di Balai Persis, Selasa.
Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, mengaku telah mengetahui pengunduran diri Yunus. “Sebenarnya juga menyesalkan, tapi tidak masalah karena kita akan pakai pemain yang ada,” ujarnya.
Dedengkot Persis, Ferry Anto, yang telah meneken kontrak dengan Persis di Piala Kemerdekaan 2015 mengaku siap bersaing dengan para penyerang baru yang didatangkan Persis untuk Piala Kemerdekaan nanti.
“Setiap hari adalah persaingan. Jadi tidak masalah dengan pemain baru. Saya masih ingin membela Persis karena masih punya tekad besar mengangkat klub kebanggaan Solo ini,” ujar Ferry.
Berikut skuat Persis Solo yang didaftarkan ke Piala Kemerdekaan 2015:
KIPER
Agung Prasetyo, M. Yasir, Afif Bayu (magang)
BELAKANG
Qoiron Sandy, Supandi, Rico Fernanda, Rohmat Sabani, Khusnul Yuli, Gusripen, Bayu Yoga (magang), Abdul Rosyid (magang), Very Rusgiantoro (magang), Sofyan Efendi
TENGAH
Abdi Gusti, Bayu Andra, Susanto*, Akbar Riansyah, Bayu Nugroho*, Dedy Cahyono, Andrid Wibawa, Ainudin Devira
DEPAN
Ferry Anto, Chandra Waskito (magang), Dhimas Galih, Johan Yoga Utama, Saddam Husein
Ket: * Hingga Selasa (4/8/2015) sore belum deal dalam negosiasi kontrak