SOLOPOS.COM - Hendra/Ahsan Ingin Jadi Juara Dunia (Badmintonindonesia.org)
Kejuaraan Dunia Badminton 2015 akan digelar 10 Agustus mendatang. Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menargetkan gelar juara.
Solopos.com, JAKARTA — Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menjadi salah satu andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Badminton 2015 yang akan digelar di Istora Jakarta, 10 Agustus mendatang.
Pasangan juara Malaysia Open Super Series Premier 2015 ini berharap dapat menjadi Juara Dunia di Jakarta dan bisa menjadi kado peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-70, 17 Agustus mendatang.
“Penginnya menjadi juara di Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Tahun depan enggak ada kejuaraan itu karena ada Olimpiade. Apalagi saya belum pernah juga jadi Juara Dunia di Indonesia,” ujar Hendra, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Selasa (4/8/2015).
Dari hasil undian Kejuaraan Dunia Badminton 2015 yang dilakukan pekan lalu, Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan ketiga berada di pool atas bersama unggulan pertama, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, dari Korea, dan unggulan kelima asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.
“Kami ingin fokus dalam setiap pertandingan yang dijalani. Di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Badminton 2015, kami akan bertemu pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, mereka pasangan yang lumayan bagus. Setelah itu juga ada wakil dari Denmark atau Taipei yang juga bagus,” kata Hendra mengomentari hasil undian.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengatakan persiapan yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya sudah maksimal. “Saya menargetkan Angga/Ricky bisa lolos ke babak delapan besar atau semifinal karena riilnya seperti itu. Untuk Ade/Wahyu sendiri, saya berharap mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan,”pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, berharap setidaknya bisa mencapai peringkat sepuluh besar setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Badminton 2015.
Saat ini Angga/Ricky berada di peringkat ke-13 dunia. Menurut Angga, tantangan di Kejuaraan Dunia Badminton 2015 berbeda dengan Super Series. Tentu saja itu membuat tantangan masuk sepuluh besar dunia akan sangat sulit. ”Tentu tantangan di Kejuaraan Dunia Badminton 2015 berbeda dengan turnamen super series. Paling tidak kami bisa menambah poin untuk masuk sepuluh besar dunia,” kata Angga.
Soal hasil pengundian yang menempatkan mereka langsung maju ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Badminton 2015, menurut Angga itu sangat menguntungkan. ”Hasil undian Kejuaraan Dunia Badminton 2015 tentu menguntungkan karena kami dapat menyimpan tenaga. Kami tidak harus bertanding pada putaran pertama dan langsung menuju putaran kedua,” kata Angga.
Pasangan Angga/Ricky menjadi satu dari delapan wakil Indonesia yang langsung menuju putaran kedua dalam Kejuaraan Dunia Badminton2015. Tujuh wakil lain yang juga langsung masuk putaran kedua yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja pada nomor ganda campuran.