SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan sadis. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kasus pembunuhan berantai “Jack the Ripper” mengungkap tersangka baru.
Solopos.com, NEW YORK – Fakta baru tentang pembunuhan berantai yang terkenal dengan julukan “Jack the Ripper” akhirnya terungkap. Tersangka bernama Francis Craig berhasil diidentifikasi dari korban terakhir Jack The Ripper.
Penggalian yang diungkapkan di dalam buku karya Dr.Wynne Weston-Davies membuktikan wanita di East End bernama Mary Jane Kelly adalah bibi dari Francis Craig.
Dilansir Detik mengtupi laporan dari Telegraph, Senin (3/8/2015), ia bernama asli Francis Spurzheim Craig yang saat pembunuhan terjadi di tahun 1888 adalah seorang reporter. Ia meliput peristiwa kriminal di Pengadilan East End, London.
Ia juga tinggal di jalan Mile End, hanya 7 menit berjalan kaki dari lokasi pembunuhan pertama. Dalam buku itu juga disebutkan pengetahuan Craig menuntunnya ke pembunuhan lainnya. Penulis berharap teorinya tersebut terbukti.
“Satu-satunya cara untuk membuktikan korban terakhir Jack the Ripper’ adalah bibinya dengan menggali kuburan Mary Jane Kelly,” ucap Weston-Davies yang juga mantan dokter bedah.
“Kami berupaya mengambil DNA dari tulang-tulangnya, gigi, atau kerabat yang masih ada,” ucap Davies pada September 2014 lalu.
Buku karya Dr Weston-Davies menyoroti kasus-kasus yang belum terselesaikan sampai sekarang ini. Termasuk pembunuhan berantai sepanjang sejarah yang belum terpecahkan. Kini, Departemen Kehakiman dan pengadilan tengah mengurus perizinan untuk menggali makam Mary Jane Kelly.