Jateng
Selasa, 4 Agustus 2015 - 16:50 WIB

PILKADA SERENTAK : Amankan Pilkada, Polda Jateng Terjunkan 14.000 Personel

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pilkada serentak di sejumlah daerah di Jateng akan diamankan oleh ribuan personel polisi.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO-Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan sekitar 14.000 personel untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan serentak di 21 kabupaten/kota se-Jateng pada 9 Desember 2015.

Advertisement

“Secara umum, pilkada serentak yang akan dilaksanakan bulan Desember, Kepolisian sudah siap. Ada 21 kabupaten/kota, Polda dan jajarannya sudah siap mengamankan itu (pilkada),” kata Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Noer Ali di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (4/8/2015).

Menurut dia, masing-masing kepolisian resor (polres) di kabupaten/kota yang menggelar pilkada akan mengerahkan sekitar dua pertiga kekuatan personelnya.

Dengan demikian, kata dia, ada sekitar 14.000 personel Kepolisian yang akan terlibat dalam pengamanan pilkada di Jateng.

Advertisement

Lebih lanjut, Kapolda mengatakan bahwa pihaknya selalu berpikir adanya hal-hal krusial yang harus diperhitungkan.

Selain itu, lanjut dia, personel TNI juga akan ikut membantu Kepolisian dalam pengamanan pilkada, “Kita berpikir bahwa semua ada kerawanannya. Semua wilayah dalam hal ini ada kerawanannya, mulai dari tahapan-tahapan sampai nanti pelantikan,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasi kerawanan yang terjadi pada setiap tahapan pilkada.

Advertisement

“Saya minta semua calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang biasanya siap menang, siap kalah, semua laksanakan dengan benar, jangan hanya omongannya,” kata Kapolda.

Menurut dia, pemahaman itu juga harus dijelaskan kepada pendukung-pendukungnya.

Dalam hal ini, jika kalah mau mengakui kekalahannya dan jika menang tidak menjadi sombong.

“Semua siap, itu demokrasi, harus siap. Jangan justru ngomongnya siap kalah tapi kalau kalah malah ngamuk. Itu kan enggak benar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif