Jogja
Selasa, 4 Agustus 2015 - 15:40 WIB

PILKADA BANTUL : Dukung Incumbent, Golkar Tak Takut Kehilangan Konstituen

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deklarasi dukungan Golkar untuk pasangan Sri SUrya Widati-Misbakhul Munir. (JIBI/Harian Jogja-Arief Junianto)

Pilkada Bantul diikuti salah satunya oleh incumbent, dan dukungan untuknya bertambah dari Partai Golkar

Harianjogja.com, BANTUL-Kendati selama ini gencar melancarkan kritik terhadap pasangan calon (paslon) Sri Surya Widati-Misbakhul Munir, pihak Partai Golkar kini memastikan dukungan mereka terhadap pasangan calon (paslon) incumbent itu.

Advertisement

Akibatnya, tak sedikit masyarakat konstituen yang menganggap sikap partai berlambang pohon beringin itu terbilang tak konsisten.

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Partai Golkar Agus Subagyo membantah jika partainya tak konsisten. Selain hal itu merupakan wujud dinamika politik, kembalinya Golkar untuk mendukung paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah bukan hal baru.

Advertisement

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Partai Golkar Agus Subagyo membantah jika partainya tak konsisten. Selain hal itu merupakan wujud dinamika politik, kembalinya Golkar untuk mendukung paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah bukan hal baru.

Seperti diketahui, di periode sebelumnya, kursi Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang diiisi oleh pasangan Sri Surya Widati dan Soemarno sejatinya merupakan paslon yang juga diusung oleh Golkar. Itulah sebabnya, Agus menegaskan, kebersamaan dengan PDIP bukan hal baru lagi.

“Kami tidak perlu kesulitan menyamakan visi. Kebersamaan ini sudah bukan hal yang baru,” katanya saat ditemui sebelum acara Deklarasi Dukungan  Partai Golkar terhadap Paslon Sri Surya Widati-Misbakhul Munir di Gandung Pardiman Centre (GPC), Senin (3/8/2015) siang.

Advertisement

Selain itu, meski memberikan dukungan, bukan berarti pihaknya menghentikan kritik terhadap kinerja paslon yang diusungnya. Ia berjanji, jika paslon yang didukungnya nanti menang, pihaknya tetap akan mengawasi dan mengajukan kritik jika memang langkah paslon yang didukungnya itu tak sesuai aturan yang berlaku.

“Saya yakin, Golkar tetap pada posisi yang sama. Kami tetap akan melakukan kritik yang inovatif,” tegasnya.

Ditegaskan pula oleh DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman, keputusannya memberikan restu DPD Partai Golkar Bantul untuk mendukung paslon incumbent bukan tanpa alasan. Tuduhan mahar yang disangkakan kepada pihaknya, ia bantah.

Advertisement

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk ikut membangun Bantul. Kalau soal mahar, jangan arahkan ke kami, tapi arahkan ke partai yang sudah jelas tak komitmen dengan sikap politiknya,” tegasnya.

Sementara Ketua DPC PDIP Bantul Aryunardi mengucapkan terima kasih terhadap dukungan dari seluruh anasir Partai Golkar. Dengan dukungan Partai Golkar yang merupakan salah satu partai dengan pondasi yang kuat, ia yakin paslon yang diusungnya bersama Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bisa memenangkan Pilkada.

“Yang terpenting adalah paslon kami bisa membawa Bantul ke arah projo tamansari yang agamis dan demokratis,” tegasnya.

Advertisement

Terpisah, Sri Surya Widati sendiri mengakui, selama lima tahun memimpin Bantul, ia mengaku nyaman atas dukungan dari wakilnya saat itu, Soemarno. Menurutnya, selain partner sekaligus rekan kerja yang baik, Soemarno adalah kawan yang tepat baginya untuk bekerja membangun Bantul.

“Saya sempat sedih ketika saat itu harus berpisah dengan Partai Golkar. Tapi hari ini saya senang bisa kembali bekerja sama dengan Partai Golkar,” ucapnya.

Advertisement
Kata Kunci : Golkar Bantul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif