SOLOPOS.COM - Suzuki Hustler (Response.jp)
Mobil Suzuki Hustler terganjal regulasi pemerintah terkait ketebalan kaca.
Solopos.com, JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan tidak bisa menjual mobil Suzuki Hustler di Tanah Air. Sebab mobil imut berdesain nyentrik itu dianggap memiliki kaca yang tidak sesuai regulasi di Indonesia.
Deputy 4W Managing Director SIS, Davy J Tuilan, mengatakan ada beberapa hal yang membuat mobil Suzuki Hustler tidak diperbolehkan dijual di Indonesia, salah satunya adalah kaca Hustler yang dianggap tipis dan ringkih.
“Ada beberapa aturan dari pemerintah Indonesia yang tidak cocok dengan Hustler. Salah satunya aturan kaca,” ungkap Davy seperti dilansir laman Detik, Sabtu (1/8/2015).
Davy menjelaskan, mobil seharga 1,07 juta yen atau sekitar Rp117 juta itu dibekali kaca yang lebih tipis namun terjamin kekuatannya. Hal tersebut sudah lumrah di Jepang karena pabrikan mobil berlomba-lomba memangkas bobot mobil untuk mengejar efisiensi bahan bakar.
“Aturan di sini kaca mobil tebalnya dua sampai tiga milimeter. Sedangkan di Jepang, kaca Hustler dibuat tipis tapi tidak mudah pecah. Tapi pemerintah Indonesia lebih mengedepankan aturan ketebalan,” sambung Davy.
Dikutip Solopos.com dari laman Okezone, batal dijualnya mobil Suzuki Hustler oleh SIS belum final. Kendati kecil, masih ada kemungkinan SIS akan membuat Hustler sesuai dengan regulasi di Indonesia. Sebab, mobil tipe Kei Car itu berpotensi besar mendongkrak penjualan SIS.
Seperti diketahui, Suzuki Hustler sempat datang ke Indonesia dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Selain memiliki tampilan unik, salah satu mobil terlaris di Jepang itu juga telah dibekali fitur fungsional seperti stop/start button, audio control, audio double DIN dan bagasi di bawah kursi depan.