Soloraya
Selasa, 4 Agustus 2015 - 04:40 WIB

KEKERINGAN SUKOHARJO : 8 Sumur Dibangun Antisipasi Sawah Bera

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani kekeringan memanfaatkan air sumur untuk mengairi tanaman. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Kekeringan Sukoharjo, pemkab membangun delapan sumur dalam
Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo bakal membangun delapan sumur dalam untuk mengairi lahan pertanian di daerah rawan kekeringan pada tahun ini. Delapan sumur dalam itu tersebar di wilayah di Kabupaten Jamu.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo, Netty Harjiyanti, mengatakan sebagian sumur dalam itu dibangun di wilayah Sukoharjo bagian selatan yang menjadi langganan bencana kekeringan. Pembangunan sumur dalam dilakukan untuk mengantisipasi fenomena El Nino dengan perkiraan panjangnya musim kemarau hingga Desember mendatang. “Sekarang baru tahap mencari lokasi sumber air yang terdekat dengan areal pertanian. Setelah sumber air ditemukan langsung dibangun sumur dalam,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (3/8/2015).
Rencananya, lima sumur dalam bakal dibangun di wilayah Kecamatan Weru. Sementara tiga sumur dalam lainnya dibangun di wilayah Kecamatan Nguter, Bendosari dan Polokarto.
Selain itu, dia akan mengoptimalkan pompanisasi di lahan pertanian selama musim kemarau. Dengan adanya pompa air maka pasokan air ke lahan persawahan tetap lancar kendati musim kemarau. “Jumlah total pompa air yang akan dioptimalkan selama musim kemarau 28 unit,” ujar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif