SOLOPOS.COM - Bantuan air bersih dari Kodim 0725/Sragen dikirim ke daerah krisis air bersih. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Kekeringan Sragen membuat Kodim 0725/Sragen membantu air bersih
Solopos.com, SRAGEN–Para prajurit TNI di lingkungan Kodim 0725/Sragen merespons keluhan masyarakat yang kekurangan air bersih selama kemarau 2015. Kodim langsung tanggap dengan mengirimkan sembilan tangki air bersih berkapasitas 4.000 liter per tangki kepada warga di empat kecamatan, yakni Kecamatan Gesi, Jenar, Tangen, dan Miri, mulai Selasa (4/8/2015).
Pengiriman bantuan air bersih itu dilakukan Kodim dengan menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen. Pelepasan pengiriman bantuan dilaksanakan secara simbolis di halaman Markas Kodim 0725/Sragen di Jl. Sukowati No. 13 Sragen, Selasa pagi. Kepala Staf Kodim (Kasdim), Mayor (Arm) Sutrisno, melepas tiga mobil tangki berisi air bersih untuk warga di Desa Slendro Kecamatan Gesi dan Desa Banyurip Kecamatan Jenar.
“Bantuan air bersih ini baru kali pertama dilakukan Kodim pada 2015. Sebelumnya, kami menginstruksikan personel babinsa di wilayah desa untuk mendata jumlah warga yang kekurangan air bersih pada kemarau tahun ini. Nah, dari personel babinsa itu kemudian melapor ke Koramil dan sampai ke Kodim. Berdasarkan laporan itulah kami bergerak memberi bantuan mulai hari ini [kemarin],” kata Kasdim yang mewakili Dandim 725/Sragen Letkol (Inf) Edi Saputra saat ditemui wartawan di Kodim, Selasa pagi.
Kasdim menyebut jumlah babinsa di Sragen sebanyak 220 orang yang menyebar di 208 desa. Dia mengutip data dari yang dimiliki Danramil Gesi Kapten (Inf) M. Baidlowi tentang jumlah warga yang kekurangan air. Kasdim mengatakan hampir 200 kepala keluarga di tiga RT Desa Slendro yang membutuhkan air bersih. “Warga di Banyurip lebih banyak sehingga ada dua truk tangki yang dikirim ke desa itu,” imbuh dia.