SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)
Dana desa yang dijanjikan Presiden Jokowi dijadwalkan cair bulan ini.
Solopos.com, KARANGANYAR — Dana desa yang dijanjikan Presiden terpilih, Joko Widodo, akan cair Agustus ini. Saat ini, sedang dilakukan tahap pemberkasan untuk pencairan dana desa tersebut.
Camat Colomadu, Karanganyar, Yophy Eko Jati Wibowo, mengungkapkan berdasarkan informasi yang ia peroleh, dana desa akan cair bulan Agustus. Namun ia belum bisa memastikan kapan dana desa itu akan cair pastinya. Soal jumlah dana yang diperoleh setiap desa, tergantung proposal pengajuan yang dibuat setiap desa.
“Kalau informasinya Agustus pasti cair, tapi tanggal berapa pastinya belum tahu,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di Kantor Kepala Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, Senin (3/8/2015).
Menurutnya, dana desa harus segera cair agar realisasi anggarannya tidak terlalu mepet. Saat ini, kata dia, waktu yang tepat untuk pencairan karena masih musim kemarau. “Kalau nanti sudah musim penghujan mau mbangun juga agak repot. Jadi semoga tidak molor lagi pencairannya,” jelasnya.
Khusus wilayah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, ungkapnya, semua desa telah menyerahkan berkas untuk keperluan pencairan dana desa, Senin (3/8/2015). Ia mengakui ada desa di Colomadu yang agak terlambat menyerahkan berkas pencairan dana desa. “Padahal kalau ada satu desa saja yang terlambat menyerahkan berkas, pencairan semua desa akan terlambat,” ujarnya.
Yophy juga mengungkapkan nantinya realisasi dana desa akan dilaksanakan oleh panitia khusus yang telah dibentuk desa. Realisasi dana desa juga akan diawasi oleh tim pengawas khusus yang beranggotakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lembaga terkait lainnya.
Menurutnya, besarnya dana yang diterima desa seharusnya disikapi dengan arif dan bijaksana. Harus ada kerja sama dan kebersamaan yang baik antara semua pihak baik kepada desa, perangkat desa, kepala dusun dan warga masyarakat.
Kepala Desa Klodran, Warsito, menerangkan tahun ini Desa Klodran akan menerima dana desa Rp284 juta. Dana sebanyak itu, sekitar 70% akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan dan saluran irigasi. Selain itu, dana desa juga dialokasikan untuk pembangunan rumah tak layak huni, jamban warga, kesehatan masyarakat.
Warsito juga menerangkan sebagai komitmen pemerintah Desa Klodran dalam merealisasikan dana desa, nantinya akan diumumkan secara terbuka realisasi dana desa kepada masyarakat. Warga bisa menanyakan realisasi dana desa kapan pun diinginkan.