SOLOPOS.COM - Nasabah calon haji dari Bank BPD DIY sedang mengikuti pengajian di Grha Sabha Pramana, Sleman, Minggu (2/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Tabungan haji dari BPD DIY mempermudah masalah pembiayaan jamaah.
Harianjogja.com, SLEMAN—PT Bank BPD DIY menggelar pengajian bersama nasabah calon haji 1436 H di Grha Sabha Pramana, Sleman, Minggu (2/8/2015).
Direktur Utama PT Bank BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar. Tujuannya sebagai rasa terima kasih dan apresiasi kepada calon haji yang menjadi nasabah di Tabungan Shafa.
“Peserta haji dari nasabah kami yang akan berangkat haji tahun ini sebanyak 412 orang,” ujar dia kepada Harian Jogja di Grha Sabha Pramana, Sleman, Minggu (2/8/2015).
Bambang menambahkan, Tabungan Shafa merupakan tabungan yang ditujukan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, selain menyediakan Tabungan Shafa, PT Bank BPD DIY juga menyediakan fasilitas pembiayaan umroh. Fasilitas itu diperuntukkan bagi nasabah yang ingin melaksanakan umroh setelah selesai melaksanakan haji.
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah. Khusus jamaah haji dan umroh, kami menyediakan layanan safe deposit box untuk menyimpan barang berharga selama mereka menunaikan ibadah,” imbuh dia.
Bambang mengungkapkan, hingga Juli 2015 tercatat 12.874 rekening yang terhimpun dalam Tabungan Shafa. Ada pun saldo akhir senilai Rp48,719 miliar.
Dalam acara tersebut, disampaikan pula tausiah yang disampaikan Ustadz Anang Rizka Masyhadi. Anang menyampaikan keunggulan-keunggulan dari tahapan yang harus dilakukan selama menjalankan ibadah haji. Ia berharap, setiap calon haji bisa memahami makna yang terkandung dan beribadah secara maksimal. “Semoga semuanya bisa menjadi haji yang mabrur,” ujar dia.
Salah satu nasabah Tabungan Shafa asal Kulonprogo Siti mengatakan, ia sudah terbiasa menabung di Bank BPD DIY. Selain dekat rumah, ia sudah percaya dengan Bank BPD DIY. Ia merasa aman jika menyimpan uang di bank daripada disimpan sendiri. Menurutnya, dengan disimpan dalam tabungan khusus haji, uangnya tidak akan terpakai untuk kebutuhan lain. “Kalau di tabungan biasa, bisa-bisa saya ambil. Selain itu, souvenirnya bagus,” lanjut dia.