SOLOPOS.COM - Peluncuran Kawasaki D-Tracker. (Liputan6.com)
Sepeda motor terbaru Kawasaki D-Tracker masih dibekali mesin karburator.
Solopos.com, JAKARTA – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi meluncurkan sepeda motor terbaru Kawasaki D-Tracker. Lebih mahal ketimbang KLX 150, D-Tracker terbaru dibanderol mulai Rp29,8 juta.
Kendati sudah mapan di segmen sport, KMI mengaku ingin tetap serius menggarap segmen off-road dan supermoto di bursa sepeda motor Tanah Air. Hal itu dibuktikan dengan diluncurkannya sepeda motor terbaru Kawasaki D-Tracker.
“Hari ini kami launch model terbaru D-Tracker. Kami sangat bangga dengan peluncuran ini. Kawasaki mencoba untuk membuka segmen baru melengkapi segmen motor sport yaitu off-road,” ungkap GM Marketing KMI, Yusuke Shimada seperti dilansir laman Liputan6, Senin (3/8/2015).
Tidak seperti versi lawas yang mengusung nama D-Tracker 150, pada model terbaru ini Kawasaki hanya menyebutnya sebagai D-Tracker. Kendati demikian, trail yang dapat digunakan di trek off-road dan aspal itu tetap menggunakan mesin 144 cc 4-tak bertenaga 12 hp di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm.
Seperti halnya Kawasaki KLX 150 dan Suzuki Satria FU150 terbaru, D-Tracker juga masih dibekali mesin karburator. Akan tetapi, karburator tersebut sudah memenuhi standar Euro 3 dengan emisi yang lebih ramah lingkungan.
Selain mesin yang sedikit berubah, tampak pelek D-Tracker juga naik kelas menjadi 17 inci dari yang sebelumnya 14 inci. Supaya lebih proporsional, rangka juga mendapat beberapa penyesuaian.
Ubahan lain yang terdapat pada Kawasaki D-Tracker terbaru adalah lampu depan yang senada dengan milik KLX 150 BF, shroud dengan desain dan striping baru serta spidometer yang telah dilengkapi penunjuk sisa bahan bakar.
Dikutip Solopos.com dari laman Metrotvnews, sepeda motor terbaru Kawasaki D-Tracker varian standar dijual seharga Rp28,9 juta dengan pilihan warna hijau-putih dan oranye-putih. Sedangkan edisi spesial, D-Tracker SE, dibanderol Rp29,9 juta dengan pilihan warna hijau-hitam dan kuning-hitam.