Sport
Senin, 3 Agustus 2015 - 04:00 WIB

SEPAK BOLA GAJAH : Ada Pengakuan Berbeda dari Pemain, Komdis Gelar Sidang Lagi?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi sepak bola gajah antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang menjadi catatan memalukan. Ist/Dok

Sepak bola gajah melibatkan PSS Sleman dengan PSIS Semarang dalam laga Divisi Utama.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Disiplin PSSI kembali membuka kasus sepak bola gajah antara PSS Sleman dengan PSIS Semarang. Komdis pun membuka peluang untuk melakukan sidang ulang setelah mendapatkan fakta baru.

Advertisement

Empat pemain PSS Sleman memberikan pernyataan berbeda dari sidang yang digelar 10 bulan lalu. Mereka mengatakan manajer PSS saat itu, Supardjiono, yang menginstruksikan untuk melakukan gol bunuh diri. Mengetahui hal itu, Komdis PSSI pun membuka peluan untuk mengadakan sidang ulang dalam kasus sepak bola gajah.

Supardjiono sendiri dinyatakan bebas dalam sidang yang dipimpin Hinca Pandjaitan 10 bulan lalu itu. Sementara, sejumlah pelatih dan pemain (termasuk empat pemain PSS tersebut) mendapat hukuman seumur hidup, skorsing lima tahun, atau bebas dengan masa percobaan.

“Kenapa tidak dari dulu mereka katakan saat sidang komdis? Padahal dulu itu ada prosesnya, mereka dipanggil untuk dimintai keterangannya. Tapi pernyataan mereka berbeda dengan sekarang,” ungkap Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, seperti dilansir Detik.com, Minggu (2/8/2015).

Advertisement

Yulianto menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti pengakuan empat pemain PSS Sleman itu. Komdis berencana memanggil mereka kembali sambil meminta keterangan dari Hinca Pandjaitan.

“Saya akan kumpulkan teman-teman untuk membahas soal kasus ini. Mungkin mereka akan kami panggil lagi untuk menanyakan yang sebenarnya. Kami juga akan meminta data dan keterangan kronologis keputusan kepada Pak Hinca,” imbuh Yulianto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif