Soloraya
Senin, 3 Agustus 2015 - 02:45 WIB

RUANG TERBUKA HIJAU : Taman Bungkul Versi Sragen Dibangun Tahun Ini

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua remaja berjalan di Taman Bunga Ganesha Sukowati, di Kawasan Hutan Kota, Kelurahan Sine, Sragen, Sabtu (21/2/2015). (Kurniawan /JIBI/Solopos)

Ruang terbuka hijau berupa taman versi Bungkul akan dibangun tahun ini.

Solopos.com, SRAGEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) di bekas Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berada tak jauh dari rumah dinas (rumdin) bupati setempat.

Advertisement

Pemkab Sragen menyediakan anggaran Rp1,9 miliar untuk membangun taman yang diklaim mirip Taman Bungkul Surabaya dengan konsep sport (olahraga), education (pendidikan), dan entertainment (hiburan). Sekadar catatan, Taman Bungkul Surabaya pernah meraih penghargaan internasional pada ajang The 2013 Asian Townscape Award (ATA) untuk kategori Taman Terbaik se-Asia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Taman berskala internasional kebanggaan warga Surabaya itu terbilang komplet lantaran memiliki beragam fasilitas. Beberapa fasilitas di Taman Bungkul Surabaya meliputi skateboard track, BMX track, arena joging, panggung pertunjukan, zona akses wifi gratis, taman dengan kolam air mancur, arena bermain anak-anak, gerai-gerai yang menyajikan aneka kuliner, dan lain-lain.

“Taman Bungkul Surabaya sudah terbukti mendapat penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Konsep taman itu yang akan kami tiru,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Zubaidi, kepada Solopos.com, Sabtu (1/8/2015).

Advertisement

Proyek itu memasuki tahap lelang. Berdasarkan pengamatan Solopos.com di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Sragen, lelang proyek pembangunan taman ini diminati 17 rekanan. Lelang proyek ini baru memasuki tahap pembukaan dokumen penawaran, evaluasi penawaran, evaluasi dokumen kualifikasi, dan pembuktian kualifikasi.

Pengumuman pemenang lelang dijadwalkan 5 Agustus 2015 mendatang. Sementara penandatanganan kontrak dijadwalkan pada 11-12 Agustus 2015 nanti. Zubaidi belum mengetahui lebih detail terkait fasilitas apa saja yang akan dibangun di taman tersebut. Namun, dia memastikan taman itu tidak akan dilengkapi koleksi satwa.

Zubaidi mengakui selama ini warga Sragen hanya memiliki Alun-Alun Sasono Langen Putro sebagai ruang terbuka. Setiap kegiatan pertunjukan musik, seni, pameran produk UMKM, pertandingan olahraga, dan lain-lain lebih banyak difokuskan di alun-alun itu.

Advertisement

“Jika taman ini sudah dibangun, warga Sragen tidak hanya memiliki alun-alun. Kami berharap taman yang akan dibangun di bekas Gedung KNPI itu ramai dikunjungi warga Sragen,” papar Zubaidi.

Selain membangun taman baru, DPU Sragen juga akan mempercantik Alun-Alun Sasono Langen Putro. Fasilitas publik kebanggaan wong Sragen itu bakal dilengkapi air mancur. Pemkab Sragen  menyediakan anggaran Rp900 juta untuk membuat air mancur.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif