SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)
Pilkada serentak akan digelar tahun ini di sejumlah daerah.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah Joko Purnomo optimistis pilkada di Kabupaten Purbalingga dapat terlaksana pada tahun ini karena terdapat lebih dari satu bakal pasangan calon kepala daerah yang ikut mendaftar secara resmi.
“Berdasarkan informasi yang saya peroleh pada Senin [3/8/2015] akan ada satu bakal pasangan calon kepala daerah yang mendaftar ikut pilkada Kabupaten Purbalingga,” kata Joko, saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Minggu (2/8/2015) malam.
Dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang akan menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015, hanya di Kabupaten Purbalingga yang tercatat ada satu pasangan calon kepala daerah yang mendaftar yakni Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi yang diusung PDIP, Gerindra, PAN, PKS, dan Nasdem.
Dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang akan menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015, hanya di Kabupaten Purbalingga yang tercatat ada satu pasangan calon kepala daerah yang mendaftar yakni Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi yang diusung PDIP, Gerindra, PAN, PKS, dan Nasdem.
Sesuai Peraturan KPU, jika hanya ada satu bakal pasangan calon kepala daerah yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran maka pelaksanaan pilkada di daerah tersebut ditunda pada tahun ini dan akan digelar pada 2017.
“Peraturan KPU yang berlaku memang demikian, kecuali jika ada peraturan pemerintah pengganti undang-undang,” ujarnya.
Sebelumnya, setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran pilkada Kabupaten Purbalingga, koalisi Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura akhirnya sepakat mengajukan pasangan calon kepala daerah.
Pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) Purbalingga oleh KPU setempat diperpanjang karena hanya ada satu pasangan calon kepala daerah yang mendaftar sampai batas pendaftaran 28 Juli 2015.
Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng) Dani Sriyanto mengatakan sudah ada kesepakatan dengan PKB dan Partai Hanura untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati Purbalingga. “Kami akan mengajukan Sugeng-Sutjipto sebagai calon bupati dan wakil bupati Purbalingga,” katanya di Semarang, Jumat (31/7/2015).
Dia menyebutkan Sugeng adalah kader PKB dan Sutjipto kader Partai Demokrat. Pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga akan dilakukan pada Sabtu (1/8/2015).
Mengenai keterlambatan pendaftaran calon kepala daerah di Purbalingga, menurut Dani karena proses komunikasi dengan parpol koalisi PKB dan Hanura belum rampung sehingga tidak bisa mendaftar pada 26-28 Juli lalu.
”Sekarang kami sudah sepakat untuk mengusung Sugeng-Sutjipto,” tandasnya.
Menanggapi apakah calon yang diajukan Demokrat, PKB, dan Hanura tersebut hanya boneka untuk pelengkap pilkada Purbalingga agar tidak ditunda, Dani membantahnya.
Koalisi Demokrat, PKB, dan Hanura, kata dia, serius dalam mengusung Sugeng-Sutjipto pada pilkada Purbalingga dan siap untuk menang.
”Kalau boneka kan tidak bisa mendaftar pilkada,” ujar pengacara asal Semarang ini.
Seperti diketahui sampai batas akhir pendaftaran pilkada Purbalingga 28 Juli lalu hanya ada satu pasangan calon kepala daerah yang mendaftar yakni Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi yang diusung koalisi PDIP, Gerindra, PAN, PKS, dan Nasdem. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga kemudiaan memperpanjang pendaftaran pilkada pada 1-3 Agustus 2015.