Pameran otomotif GIIAS 2015 jadi tempat Suzuki pamer teknologi semi-hybrid.
Solopos.com, JAKARTA – Suzuki berjanji memamerkan teknologi mobil semi-hybrid di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 20-30 Agustus 2015. Teknologi itu diklaim membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) lebih irit.
Davy J. Tuilan selaku 4W Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan pameran otomotif GIIAS 2015 adalah kesempatan pertama Indonesia menyaksikan teknologi mobil semi-hybrid racikan Suzuki.
“Kami juga akan mentransfer teknologi baru. Karena ini sesuai dengan arahan Gaikindo [Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia], sebuah pameran harus bergeser ke arah pameran teknologi,” tutur Davy dilansir laman Detik, Minggu (2/8/2015).
Secara sederhana, Davy menerangkan, teknologi semi-hybrid merupakan penggabungan teknologi konvensional dengan beberapa pembaruan.
Dengan ongkos produksi yang lebih murah ketimbang teknologi full hybrid, teknologi semi-hybrid mampu menghasilkan efisiensi BBM lebih baik.
“Hybrid itu mahal, belum support juga di Indonesia. Makanya kami perkenalkan semi-hybrid. Kalau bisa memanfaatkan teknologi yang ada, kenapa harus melahirkan teknologi baru?” ungkap Davy.
Dikutip Solopos.com dari laman Autoblog, salah satu produk Suzuki yang telah dibekali teknologi semi-hybrid adalah mobil konsep IM-4. Mobil yang disebut-sebut sebagai Suzuki Jimny masa depan itu diperkenalkan kali pertama di pameran otomotif Geneva Motor Show 2013 lalu.
Mesin bensin 1.200 cc pada IM-4 sengaja dibuat terhubung langsung dengan baterai Lithium Ion dan sensor rem.
Nantinya, energi yang terbuang saat mobil mengerem akan ditampung dan disalurkan kembali ke baterai. Supaya makin irit, mesin tersebut juga telah menggunakan teknologi turbocharged dan direct incjection.