News
Senin, 3 Agustus 2015 - 03:20 WIB

OTOMOTIF : Hindari Stagnasi Penjualan, Suzuki Siapkan Strategi Triple P

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah sales promotion girl berfoto di samping Karimun Wagon R SG, beberapa waktu lalu di Ambarukmo Plaza. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Otomotif untuk siasati ekonomi yang lesu, Suzuki memiliki strategi

Harianjogja.com, JOGJA– Lesunya penjualan kendaraan bermotor selama semester pertama dialami oleh hampir semua merk. Tak kecuali penjualan pabrikan mobil asal Jepang, Suzuki. PT Sumber Baru Motor selaku main diler Suzuki Mobil area Jogja, Kedu, Banyumas pun merevisi target turun hingga 15% pada semester kedua tahun ini.

Advertisement

“Market share penjualan mobil turun. Target penjualan pada semester kedua kami lakukan revisi dibandingkan penjualan pada semester pertama. Ya, angkanya beda-beda tipis, mirip-mirip dengan semester pertama. Tidak ada kenaikan atau penurunan yang signifikan,” ujar General Manager Sumber Baru Mobil Gregorius Hendra kepada Harianjogja.com, Selasa (28/7/20152).

Dia menjelaskan, jika pada semester pertama rata-rata penjualan perbulan sebanyak 520 unit maka selama semester kedua diubah sebanyak 450 unit perbulan. Penurunan target sebesar 15% tersebut masih dibawah penurunan rata-rata nasional sebesar 21%. Tahun ini, sambungnya, masa yang sangat berat bagi kalangan pebisnis otomotif. Sebab, perekonomian Indonesia tahun ini tidak stabil.

Meskipun demikian, dia tetap optimistis penjualan Suzuki pada semester kedua mencapai target yang diinginkan. Sebab, Suzuki memiliki produk-produk yang berkualitas seperti, Suzuki Karimun Wagon, Suzuki Swift dan Suzuki Ertiga. “Ada juga produk baru Suzuki Celero yang mengusung konsep MPV, city car dengan mesin 1000 cc. Ini berbeda dengan produk lainnya yang perubahannya hanya minor,” kata Hendra.

Advertisement

Strategi 3P
Hendra mengatakan, untuk mendongkrak penjualan di semester kedua ini, pihaknya menyiapkan strategi bisnis dengan triple P. Perkuat kualitas sumber daya manusia, peningkatan pelayanan kepada konsumen dan pemberian program serta promosi bagi pelanggan. “Kami memberikan down payment atau uang muka yang murah. Bayar uang muka Rp3 juta sudah bisa bawa pick up, DP Rp14 juta dapat Wagon dan Rp16 juta dapat Ertiga,” katanya.

Tidak hanya itu, Suzuki juga memberikan bunga kredit yang sangat menjanjikan. Selain bunga 0% hingga 3,99% selama dua tahun, pihaknya juga memberikan beragam paket penawaran. “Kreativitas untuk menarik konsumen tentu kami lakukan. Misalnya, kami menawarkan cicilan Rp50.000 per bulan tentu dengan pembayaran DP yang kami tentukan,” ujar Hendra.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif