SOLOPOS.COM - Praveen/Debby Raih Medali Emas, Tim Bulu Tangkis Lampaui Target (Badmintonindonesia.org)
Kejuaraan Dunia Badminton 2015 akan digelar 10 Agustus 2015. Ganda campuran Praveen Joran/Debby Susanto siap bekerja keras merebut gelar.
Solopos.com, JAKARTA — Indonesia akan menurunkan tiga pasangan ganda campuran di Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Dibanding menunggu aksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, masyarakat pecinta bulu tangkis Indonesia saat ini lebih menantikan kejutan kedua dari peraih emas SEA Games 2015, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Dikutip dari Liputan6.com, Minggu (2/8/2015), kolaborasi senior-junior ini mengatakan tak tertekan meski hasil undian Kejuaraan Dunia Badminton 2015 memaksa Praveen/Debby bertemu unggulan kelima asal Denmark, Nielsen/Pedersen, dan unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang/Zhao, apabila ingin ke semifinal.
“Tekanan sebenarnya tidak ada, tapi semua orang ingin mendapatkan gelar di Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Jadi kita bersaing semua lebih keras,” kata Praveen Jordan.
Ini adalah Kejuaraan Dunia kedua bagi pasangan Praveen/Debby. Debby mengatakan komunikasi dengan Jordan yang merupakan juniornya sudah semakin baik. “Chemistry di lapangan sudah dapat. Inginnya bisa mendapat hasil maksimal apalagi jadi tuan rumah,” ujar Debby Susanto.
Menurut pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, Praveen/Debby memang mendapatkan posisi yang kurang menguntungkan di Kejuaraan Dunia 2015. Apabila ingin memenuhi target meraih medali, maka mereka harus minimal mencapai babak semifinal. Namun, jalan Praveen/Debby tidak mudah.
“Kami menargetkan Praveen/Debby untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia Badminton 2015, jadi paling tidak mereka harus bisa ke semifinal. Kami berharap Praveen/Debby bisa menjegal pasangan-pasangan unggulan dan bertemu Tontowi/Liliyana di semifinal,” jelas Richard, dikutip dari Badmintonindonesia.org, Minggu.
Sebelum menjadi partner Praveen di ganda campuran, Debby pernah menyumbangkan emas di SEA Games 2013 Myanmar bersama Muhammad Rijal. Debby mengatakan faktor tuan rumah menjadi motivasi tambahan untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Apabila bertemu unggulan di awal, kita bisa tes kemampuan, apalagi jadi tuan rumah. Kita ingin kasih kejutan di Kejuaraan Dunia Badminton 2015,” pungkas Debby.