Soloraya
Senin, 3 Agustus 2015 - 18:30 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Mobil Damkar Datang, Rumah di Sragen Telanjur Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kebakaran Sragen kali ini telanjur menghanguskan sebuah rumah sebelum mobil pemadam kebakaran (damkar) datang.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah Sutarno, 50, di Dusun Kaliyoso, Desa Jetis Karangpung, Kalijambe, Sragen, ludes dilalap si jago merah dalam musibah kebakaran yang terjadi, Senin (3/8/2015) siang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan musibah kebakaran itu kali pertama diketahui tetangga korban, Muhammad Basyirul Rosyid, 40, sekitar pukul 12.00 WIB. Mengetahui ada kepulan asap keluar dari rumah korban, Basyirul lalu memberi tahu warga sekitar dan pemiliknya yang masih berada di dalam rumah.

Korban dibantu warga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga. Sembari menunggu bantuan dari petugas pemadam kebakaran tiba, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan cara manual. Namun, api begitu cepat membesar membakar bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.

“Tiga unit mobil pemadam kebakaran, masing-masing satu dari Gemolong dan dua dari Sragen tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian. Namun, api sudah telanjur menghanguskan rumah seisinya,” kata Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon.

Advertisement

Agus menjelaskan tidak banyak barang-barang yang berhasil diselamatkan warga. Hanya kasur, dispenser dan kulkas yang berhasil dibawa ke luar rumah. Barang-barang berharga lainnya sudah ludes dilalap si jago merah. “Warga sudah tidak berani masuk rumah karena api sudah sangat besar. Warga juga berusaha menghalangi pemilik rumah supaya tidak masuk ke rumah karena terlalu berisiko,” ucap Agus.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Pemilik rumah mengaku tidak sedang menghidupkan kompor atau memasak di dapur sebelum terjadi kebakaran. “Kemungkinan api berasal dari konsleting kabel pompa air. Akibat kebakaran itu, korban mengaku mengalami kerugian materi sekitar Rp50 juta,” papar Agus. (Moh. Khodiq Duhri)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif