SOLOPOS.COM - Ilustrasi oven tembakau terbakar. (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)
Kebakaran Boyolali dipicu terbakarnya bambu untuk mengoven tembakau
Solopos.com, BOYOLALI–Kebakaran terjadi di wilayah Boyolali. Sebuah gudang oven tembakau di Dusun Sepet, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, terbakar, Senin (3/8) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, oven tembakau itu milik Suryani, 45, warga setempat. Saat kejadian, pemilik sedang berada di rumah karena sedang sakit. Saat itu, oven tembakau itu hanya ditunggui karyawannya, Sarmidi, 50.
Kebakaran terjadi karena bambu dolog yang jatuh dan menimpa api yang menyala di bawahnya. Bambu dolog itu terjatuh dengan posisi berdiri dan bersandar di dolog yang lainnya sehingga api kemudian dengan mudahnya merembet ke atas.
Saat kebakaran, Sarmidi sedang keluar gudang untuk mengambil bahan bakar. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya memadamkan api tapi gagal. Akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 08.00 WIB api bisa dipadamkan.
“Hanya satu gudang ukuran 4 meter x 8 meter yang terbakar. Gudang lainnya aman,” kata Kapolsek Mosojongo, AKP Suwanto. Sarmidi mengatakan di dalam gudang itu berisi 4 ton-5 ton tembakau, kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta.