Jogja
Senin, 3 Agustus 2015 - 20:21 WIB

INFRASTRUKTUR SLEMAN : Proyek Pembangunan Jalan Segera Dimulai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara/Fikri Yusuf)

Infrastruktur Sleman di bidang pembangunan jalan akan dimulai usai lebaran ini

Harianjogja.com, SLEMAN-Proyek pembangunan jalan di Kabupaten Sleman belum berlanjut. Beberapa proyek yang sejatinya sudah dikerjakan tertunda karena bersamaan dengan libur hari raya Idul Fitri pada Juli lalu.

Advertisement

Pemkab Sleman hanya memiliki sisa waktu enam bulan hingga akhir tahun anggaran pada Desember. Untuk itu, pengerjaannya direncanakan mulai dilakukan Agustus ini untuk mengejar siswa waktu yang ada.

Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sleman Mirza Anfanzury menjelaskan alasan penundaan pengerjaan jalan yang seharusnya sudah dapat dilakukan pada Juli lalu. Menurutnya, penundaan pengerjaan jalan dilakukan agar tidak mengganggu pengguna jalan saat arus mudik lebaran.

“Pekerjaan fisik besar sudah melalui tahapan kontrak saat bulan puasa lalu, sehingga setelah lebaran bisa langsung turun pengerjaan fisiknya,” kata Mirza, akhir pekan lalu. Namun proses pengerjaanya ditunda hingga musim mudik Lebaran berakhir.

Advertisement

Meski tinggal enam bulan namun pihaknya yakin sisa waktu yang ada cukup untuk mengejar proyek perbaikan maupun pemeliharaan jalan. “Kan pengerjaannya lebih pada pemeliharaan dan peningkatan jalan saja,” ucapnya.

Mirza mengatakan, alokasi dana perbaikan dan pemeliharaan jalan adalah sebesar Rp38 miliar. Proyeknya tersebar untuk beberapa titik jalan di Kabupaten Sleman. Rencana ini tertuang dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) DPUP Sleman 2015.

Beberapa pekerjaan jalan di antaranya, rehab Jalan Turi, Pakem, dan Berbah dengan pagu Rp580 juta. Setelah itu jalan di Kecamatan Godean dan Moyudan senilai Rp2,5 Miliar, jalan di wilayah Sleman Rp1,6 miliar dan berikutnya di Kecamatan Minggir Rp620 juta.

Advertisement

Selain jalan, Pemkab Sleman juga konsentrasi terhadap perbaikan jembatan yang rencananya akan mulai dikerjakan Senin (3/8/2015) ini. Proyek perbaikan dan peningkatan kualitas tersebar di empat titik. Yakni, Jembatan Peturan di Seyegan, Jembatan Kembang Putih di Prambanan, Jembatan Gajah Kuning di Sleman dan Kadirojo di Kalasan.

“Alokasi anggarannya berbeda-beda. Mulai Rp400 juta hingga Rp1 miliar,” jelas Mirza.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif