Teknologi
Minggu, 2 Agustus 2015 - 02:45 WIB

Yahoo Beli Perusahaan Fashion, Buat Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Yahoo mengumumkan telah membeli start-up fashion Polyvore

Solopos.com, NEW YORK – Yahoo resmi membeli start-up fashion Polyvore untuk meningkatkan traffic dan memperkuat bidang mobile dan sosialnya.

Advertisement

Dari keterangan Polyvore, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (1/8/2015), Yahoo akan mempercepat strategi pertumbuhan “Mavens”-nya.

Yahoo memiliki empat area fokus yakni mobile, video, native advertising and social, yang disebut Mavens, untuk mendorong keterlibatan pengguna dan penjualan iklan di tengah persaingan ketat yang datang dari Google dan Facebook.

Pendapatan dari Mavens dilaporkan sekitar sepertiga dari total pendapatan perusahaan pada kuartal yang berakhir 30 Juni lalu.

Advertisement

Portofolio Maven meliputi BrightRoll, jaringan aplikasi mobile Flurry, platform mobile iklan Yahoo Gemini dan Tumblr.

Polyvore sendiri diciptakan oleh tiga mantan karyawan Yahoo pada 2007. Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, itu memungkinkan pengguna untuk melakukan padu padan artikel pakaian dan aksesoris, dan menyesuaikannya menjadi yang mereka inginkan.

Co-founder dan CEO Polyvore Jess Lee awalnya bekerja untuk Google Inc sebagai associate manager program, posisi yang diduduki Marissa Mayer sebelum bergabung dengan Yahoo sebagai CEO.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif